Kamis 19 Nov 2020 15:38 WIB

Islamophobia Awareness Month Menentang Stereotip Islam

Lebih dari 7.000 kejahatan rasial anti-Muslim terjadi dalam setahun terakhir.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Islamofobia
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Islamofobia

IHRAM.CO.ID, JAKARTA –  Acara kampanye Islamophobia Awareness Month (IAM) yang diadakan setiap bulan November, kali ini akan menyoroti kontribusi postif Muslim di Inggris. Hal ini karena ada lebih dari 7.000 kejahatan rasial anti-Muslim terjadi dalam setahun terakhir.

Acara tersebut didirikan bersama dengan Muslim Engagement and Development (MEND) dan organisasi Inggris lainnya pada tahun 2012.  Acara ini bertujuan untuk mendekonstruksi dan menentang stereotip tentang Islam dan Muslim.

Selain itu, IAM juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ancaman Islamofobia dan mendorong pelaporan insiden yang lebih baik kepada polisi. Tema acara tahun ini adalah “Berakar dalam Rasisme” yang mengakui Islamofobia sebagai jenis rasisme dengan menargetkan ekspresi keislaman dan persepsi Muslim.

“Kejahatan kebencian adalah sesuatu yang kami benar-benar menangani. Kebencian tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita," kata kepala petugas yang bertanggung jawab atas kejahatan rasial, Waheed Khan, Hillingdon Times melaporkan.

Tahun ini, lebih dari 150 organisasi berkoordinasi dengan Komisaris Polisi dan Kejahatan (PCC), dewan lokal, jurnalis, media lokal, anggota dewan, anggota parlemen lokal, masjid, universitas, sekolah, organisasi masyarakat, dan lainnya untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman Islamofobia serta mendorong pelaporan insiden yang lebih baik kepada polisi.

Selain itu, acara ini termasuk webinar dengan para pemimpin opini utama, aktivitas media sosial, pameran daring, dan banyak lagi. Salah seorang koordinator kampanye tahun ini, Dr. Shazad Amin mengatakan Covid-19 telah mengubah seluruh hidupnya. Sayangnya, Islamofobia terus berlanjut. Teori konspirasi sayap kanan telah menyalahkan Muslim karena menyebarkan virus dan berita palsu.

"Selain itu, Black Lives Matter telah menyoroti rasisme sebagai tantangan utama yang dihadapi negara ini dan kami akan mempromosikan suara Muslim Kulit Hitam selama IAM untuk menunjukkan kontribusi berharga yang telah dibuat untuk negara ini," kata Amin, dilansir About Islam, Rabu (18/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement