REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diajak mengakselerasi program One Village One Outlet (OVOO) atau satu desa/kecamatan tersedia satu outlet Pertashop.
Sebab kehadiran outlet Pertashop atau mini outlet SPBU di perdesaan yang dikelola Pertamia tersebut disebut dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat perdesaan. Program OVOO mendekatkan sumber penyaluran energi yang aman dan berkualitas ke tengah masyarakat.
Terkait hal ini, PT Pertamina (Persero) Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) Jawa Bagian Tengah (JBT) telah menyampaikan surat kepada kepala daerah (bupati/wali kota) di Jawa Tengah dan DIY, untuk ikut mensosialisasikan program tersebut.
"Dengan begitu, keberadaan Pertashop akan mampu menjangkau masyarakat lebih luas di Jawa tengah dan DIY," ungkap Pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina (MOR JBT), Marthia Mulia Asri, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (19/11).
Menurut Marthia, hal ini menindaklanjuti nota kesepahaman antara PT Pertamina (Persero) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 18 Februari 2020 lalu agar Pertamina gencar membangun Pertashop.