REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piaggio Fast Forward (PFF), anak perusahaan Piaggio Group (PIA.MI) memulai uji coba lanjutan pada beberapa program pilot (pilot program) dari pengangkut robot revolusioner-nya, yang dijuluki Gita. Sebelumnya, PFF sukses meluncurkan Gita ke pasar konsumen (B2C) di Amerika Serikat.
PFF sekarang sedang melihat adanya peluang baru untuk mengintegrasikan robotika ke dalam sektor business-to-business (B2B). Pendiri dan Ketua Dewan PFF, Michele Colaninno mengungkapkan program pilot ini adalah bukti kegembiraan dan energi yang dihadirkan oleh produk seperti Gita kepada masyarakat luas.
Robot Gita adalah teknologi masa kini yang berada di titik pertemuan dari cara hidup masyarakat perkotaan baru. Robot Gita adalah robot penolong dan revolusi dari mobilitas manusia.
"Saat ini robot lebih dapat diterima dan diinginkan dibandingkan sebelumnya, baik untuk penggunaan pribadi sebagai konsumen maupun digunakan sebagai alat bantu di lingkungan ritel, perumahan, dan komersial," ungkap Michele dalam keterangan resminya, Kamis (19/11).
Gita merupakan program inovatif pertama dari Piaggio Fast Forward (PFF), perusahaan robotika dan mobilitas masa depan Piaggio Group yang berbasis di Boston. Ini merupakan robot alat pengangkut unik, dengan muatan 20 kg, dirancang untuk mengikuti pengguna baik di dalam maupun di luar ruangan. Kecepatan maksimalnya 10 km/jam serta masa pakai baterai selama 4 jam.
Robot Gita diproduksi di fasilitas baru Piaggio Fast Forward di Distrik Charlestown, Boston. Pemasarannya dimulai pada November tahun lalu melalui saluran online. Untuk tahap pertama difokuskan di pasar Amerika Serikat, di mana peredaran robot di jalanan kota sudah diatur.
Saat ini, program percontohan pertama yang akan diluncurkan mencakup mitra-mitra terkait seperti Bandara Internasional Cincinnati (CVG). Dengan lalu lintas 7 juta penumpang per tahun, CVG dikenal sebagai sebuah bandara penghubung perintis yang relevan di Kentucky.
Gita akan digunakan untuk membersihkan jalur untuk layanan tanpa kontak. Gita juga membantu jadi penyambut tamu bagi para pendatang serta untuk membantu di bagian-bagian lain di bandara seperti proses pengangkutan bagasi dan kargo.
Robot Gita juga akan diuji coba di Delivery Co-op, perusahaan yang berfokus pada pengiriman makanan. Gita akan digunakan untuk pengiriman makanan yang aman dan tanpa kontak.
"Berkat Gita, orang bisa berjalan lebih jauh, lebih cepat dan lebih sering, serta melakukannya dengan lebih senang. Kami siap untuk mencoba penggunaan Gita di lingkungan ritel, perumahan dan komersial dengan tujuan untuk menyederhanakan dan meningkatkan kinerja manusia," kata Greg Lynn, Chief Executive Officer di Piaggio Fast Forward.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
