Kamis 19 Nov 2020 01:30 WIB

Pengusaha Lobster RI-Vietnam Jalin Kerja Sama

KKP akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap implementasi tata niaga ekspor.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Rombongan kerja KKP meninjau kegiatan muat ikan karang hidup dan lobster yang akan diekspor melalui kapal angkut ikan Hongkong.
Foto: Dok KKP
Rombongan kerja KKP meninjau kegiatan muat ikan karang hidup dan lobster yang akan diekspor melalui kapal angkut ikan Hongkong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Asosiasi Perkumpulan Pengusaha Lobster Indonesia (Pelobi) menjalin kerja sama dengan asosiasi pengusaha lobster Vietnam. Kerja sama tersebut bertujuan mengatur sistem bisnis lobster di antara dua negara agar ada kepastian harga dan kualitas tetap terjaga.

"MoU yang dilakukan dengan Vietnam ini didukung KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan). Ini bagus untuk tata kelola ekspor lobster Indonesia karena ke depan ada kepastian harga dan kualitas juga terjaga," kata Wakil Ketua Pelobi, Sujaka Lays dalam keterangannya, Rabu (18/11).

Ia mengatakan, Pelobi juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan universitas di Tanah Air. Menurut dia, Pelobi dan KKP sedang mengupayakan supaya ada kerja sama dengan beberapa universitas terkait transfer teknologi dan budi daya lobster. 

Sekretaris Jenderal Pelobi Paul Gurusinga mengatakan, MoU antara asosiasi pengusaha lobster Indonesia dengan Vietnam ini didasari komitmen kedua negara untuk bersama-sama mengembangkan industri lobster. "Kita berharap industri ini berkelanjutan, sehingga perlu kerja sama yang baik dari sisi teknis budidaya, ekspor, ataupun bisnis," katanya. 

KKP disebut telah bersepakat dengan Pelobi. KKP akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap implementasi tata niaga ekspor ini dan melakukan kerja sama pengembangan aspek keberlanjutan industri lobster Indonesia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement