Rabu 18 Nov 2020 23:47 WIB

Wali Kota Bandar Lampung Minta Perketat Pengawasan

Wali Kota Bandar Lampung pastikan perketat pengawasan di lokasi keramaian

Wali Kota Lampung Herman HN
Foto: rakyatlampung.co.id
Wali Kota Lampung Herman HN

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meminta kepada Tim Satgas Penanganan COVID-19 agar memperketat pengawasan di tempat-tempat dan kegiatan yang menimbulkan keramaian di kota setempat.

"Pengawasan di tempat keramaian dan izin kegiatan yang menimbulkan kerumunan kita tingkatkan lagi. Karena saat ini peningkatan COVID-19 di Bandarlampung sedang tinggi," kata Wali Kota Herman HN, di Bandarlampung, Rabu.

Dia pun mengingatkan kembali bahwa masyarakat yang ingin mengadakan keramaian seperti pesta atau lainnya harus menaati protokol kesehatan yang berlaku dalam mencegah penyebaran COVID-19.

"Satgas COVID-19 tidak pernah melarang kegiatan apapun tapi saya minta tolong agar protokol kesehatan ini diperketat dijalankan," kata dia.

Ia pun menegaskan bila ada masyarakat yang abai dan tidak menjalankan protokol kesehatan maka dengan terpaksa kegiatannya akan dibubarkan oleh satgas COVID-19 Kota Bandarlampung.

Selain itu, Herman HN juga meminta kepada pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri agar mengikuti anjuran yang telah diberikan oleh petugas kesehatan baik dari puskesmas atau rumah sakit setempat.

"Tolonglah pasien COVID-19 yang isolasi mandiri ini jangan abai. Kalau karantina di rumah jangan keluar-keluar karena bisa menularkan lingkungan setempat dan keluarganya. Kalau sayang keluarga ikutilah aturannya," kata dia.

Wali Kota juga mengungkapkan bahwa telah memerintahkan dinas kesehatan untuk mengawasi setiap hari pasien positif yang menjalani isolasi mandiri.

"Saya sudah perintahkan kepala dinas kesehatan untuk mengawasi pasien COVID-19 yang di rumah setiap hari. Tapi bukan juga mendatangi mereka ke rumah masing-masing setiap hari tapi kan bisa juga dengan telepon," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement