Rabu 18 Nov 2020 19:29 WIB

Madani Film Festival Tahun Ini Angkat Tema Re(dis)covery

Tahun ini menjadi ketiga kalinya Madani Film Festival diselenggarakan.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Tahun ini menjadi ketiga kalinya Madani Film Festival diselenggarakan (Foto: ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Tahun ini menjadi ketiga kalinya Madani Film Festival diselenggarakan (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Dewan Kesenian Jakarta kembali menggelar Madani Film Festival untuk ke tiga kalinya. Dalam pagelaran yang dihelat pada 20 November hingga 4 Desember itu, Madani Film Festival akan mengusung tema "Re(dis)covery".

Tema ini diambil dari kata recovery yang bermakna pemulihan, dan rediscovery yang berarti penemuan kembali. Menurut pekerja seni yang juga Festival Board Madani Film Festival 2020, Inayah Wahid, pandemi Covid-19 turut memberikan ide pembentukan tema ini. 

Baca Juga

Inayah mengatakan, seluruh orang di dunia ini terkena dampak kondisi dunia saat ini dari pandemi. Tidak ada satupun yang terkena dampak pandemi ini. 

"Di mana dunia yang kita kenal supercepat, kondisi ini memaksa untuk memelankan laju kita dan bahkan berhenti sejenak," tutur Inayah dalam konferensi pers Madani Film Festival, Selasa (18/11).

Pandemi ini, kata dia, tak dimungkiri banyak orang menghasilkan banyak permasalahan baru. Namun, menurutnya masa rehat sejenak ini memaksa kita untuk melihat masalah-masalah yang selama ini dikesampingkan, ditolak, dan disapu bersih yang dimasukan ke dalam karpet. 

Adanya pandemi, membuat tak ada lagi keramaian, keriuhan, dan pengalihan untuk memandang permasalahan-permasalahan tersebut. Di tengah-tengah pandemi dan kejenuhan merasakan ketidakpastian, Inayah mengatakan inilah saatnya untuk belajar memandang ulang segala sesuatu. 

"Menemukan cara-cara baru dari tumpukan yang lama, menemukan arti-arti baru yang selama ini sudah ada, kita berupaya untuk pulih atau recover dengan cara menemukan bentuk-bentuk baru dari yang sudah kita miliki atau rediscover," tutur Inayah. 

Melalui pemutaran film-film dan diskusi-diskusi yang akan dilakukan di festival ini, dia berharap "pemulihan" bisa terbantu. Masyarakat pun bisa kembali menemukan diri sendiri, dan menemukan arti keberagamaan bagi kita sendiri. 

Madani Film Festival 2020 nantinya juga akan diselenggarakan secara daring. Diharapkan, festival ini bisa menjadi wadah yang inklusif dan menjadi ruang konstruksi pengetahuan film yang bernafas Islami.

Madani Film Festival 2020 dapat diakses dan diikuti melalui kanal-kanal informasi Madani Film Festival, yaitu situs madanifilmfestival.id, akun instagram @madanifilmfest, akun Twitter @madanifilmfest, dan akun Youtube Madani Film Festival.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement