REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah klub asal Italia, seperti Inter Milan, AS Roma, Lazio, dan Juventus, terus dikabarkan tengah bersaing ketat untuk bisa mendapatkan tanda tangan striker asal Prancis, Olivier Giroud. Namun, klub-klub tersebut akan mendapatkan persaingan sengit dari klub asal London Timur, West Ham United.
Giroud memang disebut-sebut tengah mencari klub baru pada jendela transfer musim dingin, Januari mendatang. Eks penyerang Arsenal itu berniat mendapatkan menit bermain lebih banyak pada paruh kedua musim ini demi menjaga peluang untuk bisa dipanggil memperkuat timnas Prancis pada gelaran Piala Eropa 2020, yang bakal digelar pada musim panas 2021 mendatang.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, pun telah memberikan ultimatum kepada Giroud untuk lebih sering tampil di level klub pada musim ini. ''Situasinya saat ini tidak terlalu bagus buat dia, tapi dia yang akan menentukan. Saya harap, pada Januari atau paruh kedua musim ini, dia bisa lebih sering tampil,'' tutur Deschamps seperti dilansir The Sun.
Di Chelsea, Giroud bukannya pilihan utama di lini serang. Pelatih Chelsea, Frank Lampard, lebih memilih mengandalkan Timo Werner ataupun Tammy Abraham ketimbang top skorer Liga Europa musim 2018/2019. Pada musim ini, Giroud pun baru tampil di enam laga di semua ajang. Secara khusus, Giroud baru tampil di tiga partai Liga Primer Inggris musim ini, dengan hanya mencatatkan 33 menit penampilan.
Sejumlah klub pun muncul sebagai peminat Giroud, termasuk dari berbagai klub asal Italia. Namun, The Hammers menjadi kandidat terkuat dalam upaya perekrutan striker berusia 34 tahun tersebut pada bursa transfer pertengahan musim ini. Giroud dikabarkan lebih memilih untuk bertahan di London, dan bergabung bersama The Hammers, ketimbang hijrah ke Italia.
''Giroud dan keluarganya sudah begitu kerasan di London, karena selama ini, Giroud terus memperkuat tim asal London. Ini menjadi ancaman terbesar buat klub-klub asal Italia dalam bersaing dengan West Ham untuk mendapatkan Giroud,'' tulis laporan The Sun, Rabu (18/11).
Tidak hanya itu, apabila hijrah ke klub asal Italia, maka Giroud hanya menjadi pilihan kedua atau ketiga di lini serang. Dengan begitu, situasi tersebut tidak jauh berbeda dengan yang kini dihadapi Giroud di Chelsea.
Kemungkinan untuk bisa merekrut Giroud pun kabarnya disambut baik oleh West Ham. Bahkan, The Hammers dikabarkan tengah menyusun rencana proposal peminjaman Giroud selama setengah musim kepada Chelsea pada Januari mendatang.
Terlebih, pelatih West Ham United, David Moyes, tidak memiliki terlalu banyak opsi pemain di lini serang. Moyes hanya memiliki Sebastien Haller dan Michail Antonio sebagai striker di tim utama The Hammers. ''Giroud diharapkan menjadi solusi jangka pendek di lini serang West Ham pada paruh kedua musim ini,'' tulis laporan The Sun, Rabu (18/11).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
