Rabu 18 Nov 2020 17:47 WIB

Lurah Positif Covid, Kantor Kelurahan Petamburan Ditutup

Setiyanto, Lurah Petamburan hari ini terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejumlah massa menunggu kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Pada hari ini diumumkan bahwa Lurah Petamburan Setiyanto, positif Covid-19. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah massa menunggu kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Pada hari ini diumumkan bahwa Lurah Petamburan Setiyanto, positif Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lurah Petamburan Setiyanto, akhirnya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab di RS Bhayangkari, Polri, Jakarta, Rabu (18/11). Sebelumnya, saat dipanggil untuk klarifikasi dugaan pidana acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS), cepat antigen Setiyanto menunjukkan hasil reaktif.

"Hasilnya dari laboratorium RS Polri hari Rabu 18 November saudara Setiyanto lurah petamburan ini dinyatakan positif Covid-19," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (18/11).

Baca Juga

Selanjutnya, kata Argo, yang bersangkutan diserahkan ke fasilitas kesehatan terdekat dari tempat tinggalnya yaitu di Puskesmas Petamburan. Pemerintah Kota Jakarta Pusat hari ini langsung menutup pelayanan dan operasional Kantor Kelurahan Petamburan.

"Betul Lurah positif. Jadi, mulai tiga hari ke depan kelurahan kita tutup," kata Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Bayu menjelaskan, penutupan ini sesuai dengan Pergub DKI yang mengatur tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Selama penutupan berlangsung, lanjut dia, akan dilakukan disinfeksi di dalam Gedung Kelurahan Petamburan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Petamburan Sunardi mengatakan, selama penutupan berlangsung pelayanan yang sifatnya tatap muka ditiadakan. Meski demikian, pelayanan secara daring tetap dapat berlangsung dan pihak kelurahan juga menyiapkan layanan kotak untuk masyarakat (drop box) sehingga tidak ada pelayanan yang dialihkan ke kelurahan lain atau pun ke kecamatan.

"Pelayanan tatap muka ditiadakan, tapi kita siapkan pelayanan drop box. Jadi masyarakat yang butuh urus administrasi bisa langsung taruh berkas-berkasnya untuk diproses di drop box itu," ujar Sunardi.

Penelusuran kasus dipastikan akan dilakukan oleh Puskesmas Tanah Abang kepada para kontak erat khususnya yang bekerja di Kelurahan Petamburan. Aparatur Sipil Negara (ASN), Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) maupun Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang sempat kontak dekat dengan Setiyanto didata.

"Data petugas baik itu ASN maupun PPSU dan PJLP yang kontak erat dengan lurah sudah ada, sudah kita kumpulkan. Sekarang kita lagi koordinasikan dengan Puskesmas Kecamatan Tanah Abang untuk mekanismenya," kata Sunardi.

Selain mengumpulkan data, penyemprotan disinfektan secara rutin telah dilakukan oleh petugas PPSU yang bertugas di Kelurahan Petamburan, JakartaPusat.

"Kita semprot semua ruangan yang ada. Itu dilakukan petugas PPSU kita setiap hari hingga akhir minggu ini," ujar Sunardi.

Pada Rabu siang, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil tes usap terhadap Setiyanto. Jika hasilnya positif Covid-19, akan dilakukan pelacakan kontak dekat (contact tracing) Setiyanto.

"Nanti hasilnya akan kita lihat. Kita akan ambil langkah selanjutnya kalau dimungkinkan nanti, memang iya dengan contact tracing kita akan lihat siapa siapa yang perlu dilakukan tes," ujarnya.

Pada Selasa (18/11), Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria telah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pelacakan atau tracing terkait kegiatan resepsi pernikahan putri pimpinan FPI Rizieq Shihab dan Maulid Nabi di Pertamburan, Jakarta Pusat. Diketahui, Lurah Petamburan Setiyanto dinyatakan reaktif dari hasil rapid test.

"Sudah kami minta Dinkes untuk melakukan tracing di Petamburan," ujar Ariza.

photo
Habib Rizieq Shihab - (Infografis Republika.co.id)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement