Rabu 18 Nov 2020 16:27 WIB

PM India Puji Kemenangan Biden

Modi menghubungi langsung Biden untuk mengucapkan selamat.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri India Narendra Modi.
Foto: Reuters/Adnan Abidi
Perdana Menteri India Narendra Modi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India, Narendra Modi, telah berbicara dengan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, melalui telepon untuk memberi selamat atas kemenangannya. Dia menyatakan, terpilihnya Biden menunjukkan kekuatan demokrasi AS. Ia pun berjanji untuk memperdalam hubungan strategis India-AS.

"Perdana Menteri Modi dengan hangat mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Biden atas pemilihannya, menggambarkannya sebagai bukti kekuatan dan ketahanan tradisi demokrasi di Amerika Serikat," kata keterangan Kementerian Luar Negeri India.

Baca Juga

Modi awalnya mengirimkan ucapan selamat kepada Biden dalam pesan media sosial setelah jaringan televisi AS memproyeksikan  pemenang pemilihan presiden pada 3 November. Langkah cepat itu dilakukan meskipun Presiden Donald Trump yang sempat mengunjungi India menolak untuk mengakui kekalahan.

Kemudian, Modi menindaklanjuti sambutan atas kemenangan kandidat dari Demokrat ini dengan panggilan telepon. Dia memberi selamat kepada Biden dan menegaskan kembali komitmennya untuk kemitraan strategis antara dua negara demokrasi besar itu.

Kedua pemimpin juga membahas prioritas yang akan dijalankan, termasuk mengatasi pandemi virus Corona, mempromosikan akses ke vaksin yang terjangkau dan mengatasi perubahan iklim. Selama panggilan telepon, Modi juga menyampaikan harapan terbaiknya kepada Wakil Presiden terpilih, Kamala Harris, putri seorang imigran India.

Modi telah membangun hubungan dekat dengan Trump. Kedua pemimpin mengadakan rapat umum bersama di kota Houston AS tahun lalu dan di negara bagian asal Modi, Gujarat tahun ini, selama kunjungan Trump ke India.

Para pengkritik Modi mengatakan bahwa perdana menteri hampir saja mendukung Trump yang dapat merugikan prospek India di bawah pemerintahan Demokrat. India dan AS semakin dekat selama kepresidenan Trump karena kedua negara bertujuan untuk melawan pengaruh militer dan ekonomi China di wilayah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement