REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendorong mahasiswa terlibat mengikuti dua kompetisi nasional Kemendikbud. Ini merupakan langkah universitas mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa walau pandemi belum berakhir.
Ada Pekan Kesenian Mahasiswa Nasional (Peksiminas) yang berlangsung 9-15 November 2020 dan Festival Film Mahasiswa Indonesia (FFMI) yang berlangsung 25-27 November 2020. Untuk pengumuman pemenang dilaksanakan 30 November 2020 mendatang.
Dalam Peksiminas, UMY mendelegasikan 28 peserta yang mengkuti 14 cabang lomba. Sedangkan, dalam FFMI UMY mendelegasikan dua tim dengan total 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2017-2020.
Kepala Divisi Pengembangan Minat dan Bakat Mahasiswa, Rozikan mengatakan, kedua kompetisi dilakukan secara daring mengingat masih masa pandemi Covid-19. Gelaran ini diadakan dua tahun sekali dan jadi kesempatan menunjang prestasi mahasiswa.
"UMY melalui LPKA membina mahasiswanya dengan mengakomodir persiapan perlombaan seperti latihan menuju perlombaan yang dilakukan satu bulan sebelum perlombaan tersebut," kata Rozikan.
UKM yang terlibat mulai UKM Tari Sentaka Mudya, UKM Musik, UKM Sunshine Voice, UKM Teater Tangga, UKM RPC, UKM Nuansa, dan IMM untuk Peksiminas. Lalu, ada UKM Kine dan Komunitas CIKO untuk Festival Film Mahasiswa.
Rozikan berharap, dua kompetisi tingkat nasional itu dapat membangkitkan semangat mahasiswa menunjukkan prestasi dengan minat dan bakatnya. Sebab, ini yang perdana bagi UMY untuk mengikuti dua agenda kompetisi nasional dalam satu bulan.
"Serta, sebagai bukti UMY memfasilitasi minat dan bakat yang kita wadahkan melalui kompetisi yang paling bergensi, sehingga dengan mengikuti kompetisi diharap bisa melahirkan prestasi-prestasi baru bagi mahasiswa," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
