Rabu 18 Nov 2020 15:26 WIB

Covid-19, Imam Masjid Inggris Bagikan Makanan Gratis

Imam masjid Wycombe membagikan makanan pada orang yang terdampak Covid-19

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
 Kelompok sukarelawan Inggris, mempersiapkan paket bantuan di High Wycombe, Buckinghamshire, Inggris.
Foto: ANDY RAIN/EPA-EFE
Kelompok sukarelawan Inggris, mempersiapkan paket bantuan di High Wycombe, Buckinghamshire, Inggris.

IHRAM.CO.ID, LONDON -- Seorang Imam di sebuah masjid lokal di Wycombe, Buckinghamshire, memimpin sekelompok sukarelawan membagi-bagikan makanan kepada mereka yang terdampak Pandemi Covid-19. Pendistribusian makanan dilakukan pada Ahad (15/11).

“Ini sangat penting bagi kami untuk memastikan, bahwa tetangga kami memiliki cukup makanan,” kata Imam Masjid Wycombe, Haseeb Jahangir dilansir dari About Islam, Rabu (18/11).

Menurutnya, pandemi telah menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan mereka. Karena itu, Haseeb Jahangir  berharap Masjid Wycombe dapat melakukan sesuatu untuk membantu mereka yang membutuhkan.

“Hari ini banyak yang tersenyum melihat kami di depan pintu dengan bingkisan makanan,” kata Haseeb Jahangir.

"Saya berdoa semoga Allah membantu kita semua menghadapi masa sulit ini dan menyembuhkan mereka yang sakit akibat virus ini," sambungnya.

Wakil ketua Masjid Wycombe Sajid Ali, menambahkan, jika ada yang membutuhkan bantuan makanan dapat menghubungi Masjid Wycombe. "Kami akan dengan senang hati membantu," kata Ali.

Komunitas Muslim di berbagai negara telah bekerja tanpa lelah untuk memberikan bantuan, peralatan kesehatan bagi para pekerja garis depan. Loft25 telah bekerja sama dengan Green Lane Masjid dan Community Center untuk menyediakan saty juta masker ke Birmingham.

Pengusaha Muslim Inggris, Yousuf Bhaliok  menyumbangkan 200 ribu pound (Rp 3,73 miliar) kepada NHS pada Maret 2020. Ia juga menyerukan akan mengumpulkan 1 juta pound (Rp 18 miliar).

Yayasan Masjid Hamzah al-Mahmood di Minnesota secara sukarela menjahit 1.500 masker buatan sendiri untuk pasien berisiko rendah dan staf non-medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement