REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih timnas Italia Alberico Evani menegaskan tak akan membuat banyak perubahan dari tim yang mengalahkan Polandia saat melawat ke markas Bosnia dan Herzegovina, Kamis (19/11) dini hari WIB. Itu karena Italia membutuhkan kemenangan untuk menjadi juara Grup A1 UEFA Nations League agar bisa lolos ke empat besar.
"Kami tahu Bosnia tim yang luar biasa. Dalam tiga pertandingan terakhir melawan mereka, kami menang dua kali dan yang lainnya seri, tetapi mereka selalu menyebabkan banyak masalah bagi kami," kata Evani dikutip dari Football Italia, Rabu (18/11).
Pelatih Roberto Mancini masih menjalani isolasi mandiri di rumah karena positif Covid-19. Setelah kemenangan dalam laga persahabatan kontra Estonia dengan skor 4-0 dan kemenangan 2-0 melawan Polandia di UEFA Nations League, Evani kembali mendampingi tim. Evani mengatakan sang pelatih sangat kecewa karena tidak bisa berada di bangku cadangan.
"Roberto ingin berada di sini dan sangat kecewa. Kami semua telah berkorban untuk mencapai puncak grup ini dan akan sangat disayangkan jika kami tidak menyelesaikan pekerjaan dengan mencapai Final Four. Kami tahu bahwa kami harus mendapatkannya," katanya.
Menurutnya, meskipun Bosnia menjadi tim terakhir di papan klasemen grup, tapi mereka tidak akan hanya diam dan membiarkan Azzurri menang. Dia menilai, semua orang ingin memberikan kesan yang baik saat bermain melawan Italia. Sebab itu, ia tidak mau mengendurkan ambisi untuk menang.
"Kami mungkin hanya akan mengubah beberapa hal kecil, tetapi saya tidak berpikir banyak yang akan berubah dari tim yang kita lihat melawan Polandia," kata Evani.
Evani tak menilai Bosnia kehilangan banyak kekuatan dengan absennya Edin Dzeko yang positif Covid-19. Sebab, ada para pemain penggantinya di kubu Bosnia dengan kualitas mumpuni. "Sepertinya seluruh tim tidak bergantung pada satu orang. Kami harus lebih unggul sebagai satu kesatuan untuk memenangkan pertandingan," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
