Rabu 18 Nov 2020 00:55 WIB

Sosialisasi Program Pencegahan Pembelian Rokok oleh Anak

Sosialisasi program pencegahan pembelian rokok oleh anak dilakukan di 120 ribu toko..

Red: Edwin Dwi Putranto

Pekerja toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) Barokah memasang materi sosialisasi Program Pencegahan Akses Pembelian Rokok oleh Anak-anak (PAPRA), di Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (17/11). (FOTO : Dok SRC)

Pekerja toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) Barokah memasang materi sosialisasi Program Pencegahan Akses Pembelian Rokok oleh Anak-anak (PAPRA), di Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (17/11). (FOTO : Dok SRC)

Pekerja toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) Barokah memasang materi sosialisasi Program Pencegahan Akses Pembelian Rokok oleh Anak-anak (PAPRA), di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (17/11). (FOTO : Dok SRC)

Pekerja toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) Barokah memasang materi sosialisasi Program Pencegahan Akses Pembelian Rokok oleh Anak-anak (PAPRA), di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (17/11). (FOTO : Dok. SRC)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Toko kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC) melakukan pemasangan materi sosialisasi Program Pencegahan Akses Pembelian Rokok oleh Anak-anak (PAPRA), di Jakarta, Selasa (17/11).  Lebih dari 120.000 toko kelontong yang tergabung dalam SRC turut berpartisipasi pada program PAPRA yang diprakarsai PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dan mitra dagang akan pencegahan penjualan rokok kepada anak-anak berusia di bawah 18 tahun. Hal ini sejalan dengan komitmen Sampoerna untuk melakukan pemasaran produk tembakau secara bertanggung jawab, yang juga sesuai dengan PP 109/2012. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement