Rabu 18 Nov 2020 05:03 WIB

Stok Menipis, Masyarakat Diminta Donorkan Darahnya ke PMI

Biasanya stok kantong darah mencapai 1000 perhari, kini tidak sampai 200 kantong

Pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda berbagai wilayah di Indonesia membuat persediaan kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) kian menipis. Ketidaseimbangan antara kebutuhan darah dan jumlah donor (pemberi sumbangan) membuat stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) menurun. Merespon hal tersebut agar menjaga persediaan darah aman dan memadai selama pandemi covid 19, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta membuka progam Gerakan Seribu Kantong Darah Bertempat di Philantropy Building, Jakarta Selatan, Senin(26/10)
Foto: istimewa
Pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda berbagai wilayah di Indonesia membuat persediaan kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) kian menipis. Ketidaseimbangan antara kebutuhan darah dan jumlah donor (pemberi sumbangan) membuat stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) menurun. Merespon hal tersebut agar menjaga persediaan darah aman dan memadai selama pandemi covid 19, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta membuka progam Gerakan Seribu Kantong Darah Bertempat di Philantropy Building, Jakarta Selatan, Senin(26/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengajak masyarakat mendonorkan darah untuk membantu stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) yang selama masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan.

"Donor darah ini menjadi sangat penting, terutama di saat pandemi Covid-19, karena yang biasanya di Jakarta mendapatkan 1.000 kantong darah per hari, dan sekarang tidak mencapai 200 kantong per hari," ujar Marullah pada kegiatan donor darah di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Selasa (17/11).

Marullah menyebutkan, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mendonorkan darahnya di masa pandemi Covid-19 ini, karena PMI telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada pendonor yang mau mendonorkan darahnya.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan berupaya membantu memenuhi ketersediaan stok darah di PMI selain mengajak masyarakat ikut mendonor juga melaksanakan kegiatan rutin donor darah yang diikuti oleh seluruh aparatur sipil negera (ASN) di lingkungan Pemkot Jaksel.

Kegiatan donor darah di lingkungan Pemkot Jakarta Selatan itu menargetkan 150 kantong darah terkumpul dari para pendonor. "Hari ini saya ketemu dengan banyak orang baik, dengan menunjukkan kepedulian kepada sesama bukan hanya dari sisi materi, tapi dari yang Allah berikan kepada kita yaitu darah," kata Marullah berterimakasih kepada pendonor.

Marullah bersama sejumlah ASN ikut mendonorkan darahnya. Animo pegawai untuk mendonor juga cukup tinggi, sehingga target kantong darah tercapai. Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Selatan, Heri Dianto menyebutkan, Pemkot Jakarta Selatan rutin mengadakan kegiatan donor darah dua kali dalam setahun.

Kegiatan donor darah yang pertama, digelar dalam rangka HUT DKI Jakarta pada Juni 2020 lalu, dan yang kedua dalam rangka HUT KORPRI, yang digelar hari ini. "Pada Juni lalu, targetnya 150 kantong, dan tercapai 239 kantong atau melebihi target dan hari ini diharapkan bisa tercapai lebih banyak lagi," kata Heri.

Kegiatan donor darah tersebut yang diikuti  pegawai di Lingkup Pemkot Jaksel dapat membantu PMI menyediakan stok darah.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement