Selasa 17 Nov 2020 21:30 WIB

Kekeliruan Struktur Direksi Disebut Penyebab Kegagalan MU

Peran Ed Woodward sebagai CEO MU sangat vital.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Wakil Ketua Eksekutif MAnchester United (MU) Ed Woodward
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL .
Wakil Ketua Eksekutif MAnchester United (MU) Ed Woodward

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jurnalis Sky Sports, James Cooper menyebut kekeliruan dalam struktur jajaran direksi menjadi salah satu penyebab kegagalan Manchester United (MU) dalam berburu pemain. 

Menurut James, peran Ed Woodward sebagai CEO MU sangat vital. Ia mengapresiasi langkah Woodward yang sudah tidak turun tangan dalam sebagian besar proses negosiasi. Namun, hal tersebut bukan berarti tidak menyisakan pekerjaan rumah. 

Baca Juga

"Ed Woodward sempat mengemban pekerjaan terlalu banyak. Saya sempat berbicara dengannya, ia mengaku sudah tidak sesibuk sebelumnya. Ia kini hanya turun tangan dalam negosiasi final, tidak ikut berperan dalam perburuan pemain," katanya seperti dilansir Sky Sports, Selasa (17/11). 

James menyampaikan, MU sudah memiliki Mick Court, Jim Lawlor dan Matt Judge yang bertugas berburu pemain baru di seluruh dunia. Namun dalam beberapa waktu terakhir, pemain jebolan ternyata lebih dominan mengisi regenerasi skuat utama. 

"Matt Judge bertugas melakukan negosiasi. Dialah yang pemegang peran penting dalam membujuk Jadon Sancho. Tapi, hal itu tidak terjadi sehingga MU terpaksa mengganti target," ujar dia. 

James menyarankan, MU perlu memiliki seorang Direktur Olahraga. Dalam berburu pemain, katanya, peran itu merupakan salah satu yang penting untuk menjaga filosofi klub tetap terjaga. 

"Saya sempat berkata tentang itu dan yakin bisa memperbaiki MU," ucapnya. 

Kekosongan posisi direktur olahraga ditengarai karena struktur direksi yang sudah ada saat ini tidak memungkinkan jabatan baru. Ia membandingkan MU dengan klub-klub lain yang berkualitas lebih rendah seperti Everton, Southampton, bahkan Brentford sudah memiliki seorang direktur olahraga. 

"Jika ingin ada direktur olahraga, struktur harus diganti. Itulah mengapa hal ini tidak terjadi dan mungkin tidak akan pernah terealisasi," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement