Rabu 18 Nov 2020 05:19 WIB

Mahasiswa UMM Menang di Kompetisi Pasar Modal Nasional

Berdasarkan analisis terhadap 11 perusahaan, tujuh di antaranya berjalan optimal

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nur Azizah dan Harpiyansa, berhasil menjuarai Kompetisi Pasar Modal Nasional. 
Foto: dok. Humas UMM
Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nur Azizah dan Harpiyansa, berhasil menjuarai Kompetisi Pasar Modal Nasional. 

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nur Azizah dan Harpiyansa, berhasil menjuarai Kompetisi Pasar Modal Nasional. Keduanya sukses menjadi juara III di kompetisi yang diselenggarakan Capital Market Student Club, Universitas Indonesia (UI).

Mahasiswa kebanggaan UMM tersebut mengajukan karya tulis berjudul “Analisis Saham Perusahaan dari Berbagai Sektor dan Industri di Masa Pandemi Covid-19 dan New Normal”. Karya ini membahas dan menganalisisis perusahaan dari berbagi jenis sektor yang berbeda. "Agar mendapat sebuah data, dari sektor manakah yang cukup baik untuk diinvestasikan di saat pandemi dan //new normal//," kata Nur Azizah.

Berdasarkan analisis terhadap 11 perusahaan, terdapat tujuh di antaranya yang berjalan optimal. Perusahaan-perusahaan yang dimaksud antara lain PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT. Supra Boga Lestari Tbk (RANC). Berikutnya, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Menurut Azizah, keoptimisan perusahaan didukung oleh laporan keuangannya. Selain itu, juga pada valuasi saham dan analisa teknikal setiap perusahaan tersebut. Pada laporan keuangan perusahaan tersebut memiliki hasil yang cukup baik pada beberapa tahun terakhir. "Serta dilihat dari valuasi saham, setiap perusahaan rata-rata memiliki kondisi yang cukup baik, meskipun bisa dikatakan cukup //overprice//," kata Nur Azizah dalam pesan resmi yang diterima //Republika//, Selasa (17/11).

Berdasarkan analisa teknikal setiap perusahaan dapat disimpulkan juga bahwa PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mendapat rangkuman Sangat Beli. Namun PT XL Axiata Tbk (EXCL) mendapat analisis Sangat Jual pada Oktober sampai November 2020. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement