Selasa 17 Nov 2020 17:22 WIB

Situasi Wabah Corona di Jerman: Pemerintah Imbau Kurangi Kontak Sosial

Jerman imbau batasi kontak sosial ke tingkat minimal dan hindari pesta pribadi.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
Ying Tang/NurPhoto/picture-alliance
Ying Tang/NurPhoto/picture-alliance

Pemerintah federal dan negara bagian mengimbau warga agar membatasi kontak sosial sampai tingkat minimal dan tidak menggelar pesta pribadi. Setelah berbicara dengan 16 kepala negara bagian hari Senin (16/11), Kanselir Angela Merkel mengatakan akan ada evaluasi situasi minggu depan untuk menetapkan langkah-langkah selanjutnya.

Jerman bulan ini telah memberlakukan serangkaian tindakan pengetatan menghadapi gelombang kedua pandemi corona. Restoran dan bar tidak diizinkan lagi menyajikan makanan di lokasinya, hanya menjual menu untuk dibawa pulang. Tetapi sekolah-sekolah tetap dibuka.

Merkel mengatakan, keputusan minggu depan harus melangkah lebih jauh dan bisa saja diberlakukan lebih lama demi meredam penyebaran penyakit. Namun menjaga sekolah agar tetap terbuka bagi pengajaran tatap muka adalah "prioritas politik yang penting."

Warga diimbau batasi kontak sosial

Otoritas kesehatan Jerman , Robert Koch Institut (RKI) menetapkan angka infeksi yang melewati 50 setiap 100.000 penduduk sebagai situasi "beresiko tinggi". Saat ini, banyak daerah di Jerman yang melewati batas itu.

Merkel mengakui bahwa peningkatan kasus di Jerman "stabil, tetapi turun terlalu lambat" sehingga belum bisa dilakukan pelonggaran. Hari Senin (16/11) Jerman mencatat 10.824 infeksi baru. Puncak angka infeksi dicapai hari Jumat lalu (13/11), dengan 23.542 kasus baru.

Sampai akhir Oktober, Jerman telah mendeteksi 520.000 kasus Covid-19. Namun dalam dua minggu pertama bulan November, angkanya melonjak 50 persen menjadi 780.000 kasus. Pada periode yang sama, jumlah pasien perawatan intensif Covid-19 di rumah sakit meningkat 70 persen, sekalipun kapasitas rumah sakit masih lebih dari cukup.

Hasil konsultasi pemerintah federal dan negara bagian

Pemerintah Jerman dan negara bagian sepakat bahwa orang-orang yang dianggap rentan akan mendapat masker khusus jenis FFP2 secara cuma-cuma. Masker FFP2 punya tingkat keamanan tinggi dan biasanya dipakai oleh para petugas kesehatan.

Selanjutnya warga diimbau untuk tidak menggelar pesta pribadi sampai Natal, membatasi diri menggunakan transportasi umum hanya jika benar-benar perlu, dan tetap berada di rumah jika mengalami gejala seperti flu.

Dalam pesan video yang ditayangkan hari Sabtu (14/11), Angela Merkel mengingatkan warga di Jerman bahwa "musim dingin di depan masih akan menuntut banyak dari semua orang."

hp/vlz (dpa, afp, rtr)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement