Selasa 17 Nov 2020 13:15 WIB

Indonesia Dorong APEC Beri Akses Pasar Bagi UMKM

Dengan visi yang kuat, APEC mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat pula.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) APEC secara virtual pada Senin (16/11), Rento menyatakan, Indonesia mendorong APEC memberikan akses pasar global bagi UMKM.
Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) APEC secara virtual pada Senin (16/11), Rento menyatakan, Indonesia mendorong APEC memberikan akses pasar global bagi UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto telah menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) secara virtual, Senin (16/11). Retno menekankan Indonesia mendorong APEC memberi akses pasar global bagi UMKM.

"Mengingat UMKM merepresentasikan 97 persen dari seluruh bisnis dan lebih dari 50 persen lapangan kerja, kolaborasi APEC harus berfokus kepada upaya menyediakan akses ke rantai pasok global untuk UMKM dan mendorong partisipasi UMKM dalam ekonomi digital," ujar Retno.

Baca Juga

Oleh karenanya APEC Internet and Digital Economy Roadmap harus dapat mendukung integrasi UMKM ke ekonomi digital. Menurut Retno, kolaborasi APEC ini harus dapat dirasakan semua penduduk negara APEC. 

Retno juga menekankan pentingnya meningkatkan konektivitas sehingga kolaborasi APEC harus menguntungkan semua anggota APEC. "APEC harus melanjutkan dan mensinergikan berbagai inisiatif konektivitas kawasan, mengesampingkan persaingan, dan fokus pada kerja sama yang menguntungkan," kata dia.

Retno mengatakan, perbedaan pendapat yang terjadi antara beberapa ekonomi memang telah mengganggu upaya APEC dalam dua tahun terakhir ini. Kini saatnya bagi APEC untuk mengesampingkan perbedaan dan mengembalikan kepercayaan dunia.

Hal itu dapat dilakukan diantaranya melalui Visi APEC Pasca 2020 yang akan menjadi panduan fundamental APEC selama 20 tahun mendatang. Itu juga guna meneruskan visi APEC Bogor Goals 1994 yang akan berakhir pada tahun ini.

"Dengan visi yang kuat, APEC mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat pula, seimbang, aman, berkelanjutan dan inklusif," ujar Retno.

Seperti diketahui, visi APEC Pasca 2020 menargetkan untuk mencapai komunitas Asia Pasifik yang terbuka, dinamis, berketahanan, dan damai pada 2040. Terdapat tiga pilar utama dalam mencapai Visi APEC Pasca 2020 yaitu  perdagangan dan investasi, digital dan teknologi, serta pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.  

Rencananya visi tersebut akan disahkan oleh para Pemimpin Ekonomi APEC pada KTT APEC 2020 20 November 2020 mendatang, yang juga akan diselenggarakan secara virtual. Pertemuan Tingkat Menteri APEC 2020 menghasilkan Pernyataan Bersama Menteri APEC yang berisikan hasil kerja APEC selama 2020 termasuk upaya penanganan pandemi Covis-19, pemanfaatan ekonomi digital dan teknologi, serta dukungan politis pada Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement