Selasa 17 Nov 2020 07:11 WIB

Timnas Inggris Gigit Jari, Italia Kian Impresif

Kegagalan memetik poin penuh membuat Inggris dipastikan gagal melangkah ke semifinal.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate.
Foto: AP/Ben Stansall/POOL AFP
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate.

REPUBLIKA.CO.ID, LEUVEN -- Ambisi timnas Inggris untuk mengulangi capaian seperti di edisi perdana UEFA Nations League akhirnya harus terhenti di Stadion Den Dreef, Leuven, Belgia. The Three Lions menyerah 0-2 dari tim tuan rumah dalam laga kelima babak penyisihan Grup A2, Senin (16/11) dini hari WIB.

Kegagalan memetik poin penuh di laga ini membuat Inggris dipastikan gagal melangkah ke semifinal musim 2020/2021. The Three Lions yang sukses menempati peringkat ketiga terbaik di edisi UEFA Nations League musim lalu, terpuruk di tempat ketiga klasemen sementara Grup A2. Tim besutan Gareth Southgate itu hanya mampu memetik tujuh poin dari lima laga dan terpaut lima poin dari Belgia yang kokoh di puncak klasemen sementara.

Dengan babak penyisihan Grup A2 tinggal menyisakan satu laga, maka Inggris sudah tidak memiliki kans sama sekali untuk bisa tampil di babak semifinal. Padahal, Inggris mengawali kiprah di UEFA Nations League musim ini dengan cukup apik, yaitu dengan torehan tiga kemenangan dan satu hasil imbang.

Namun, Inggris justru tersingkir setelah menelan kekalahan perdana di pentas UEFA Nations League musim ini. Dua gol Belgia, yang masing-masing dicetak Youri Tielemans pada menit ke-10 dan sepakan tendangan bebas Dries Mertens pada menit ke-24 mengubur mimpi Inggris. Ini menjadi kekalahan kedua dalam 28 laga tandang terakhir Inggris di pentas internasional.

''Tentu saja, kami tak suka dengan cara kami kalah. Satu kesalahan dalam penguasaan bola dan sebuah tendangan bebas. Pun dengan kekecewaan tersingkir dari kompetisi ini. Namun, menghadapi tim teratas di peringkat FIFA, kami bisa mengimbangi permainan mereka,'' ujar pelatih Inggris, Gareth Southgate, dilansir laman resmi UEFA.

Di laga pamungkas Grup A2, Inggris akan menerima lawatan Islandia, Rabu (18/11) waktu setempat. Sedangkan Belgia akan melakoni laga kandang kontra Denmark. Laga yang akan kembali digelar di Stadion Den Dreef itu akan menjadi partai penentuan wakil Grup A2 di babak semifinal UEFA Nations League.

Sementara Inggris harus gigit jari lantaran gagal melangkah ke babak semifinal, pada waktu bersamaan, Italia justru memperbesar peluang lolos ke empat besar. Gol eksekusi penalti Jorginho pada menit ke-27 dan gol pemain pengganti, Domenico Berardi, pada menit ke-84, mengantarkan Gli Azzurri membungkam tamunya, Polandia, 2-0, Senin (16/11) dini hari WIB.

Raihan tiga angka dari laga yang digelar di Stadion Citta del Tricolore itu membawa Italia mengambil alih posisi teratas klasemen sementara Grup A1. La Nazionale unggul satu angka dari Belanda, yang bertengger di peringkat kedua dengan raihan delapan poin dari lima laga. Kemenangan atas Polandia itu pun menajamkan rekor apik Gli Azzurri, dengan torehan tidak pernah kalah dari 21 laga.

Namun, Italia belum sepenuhnya berada dalam posisi aman untuk berada di empat besar UEFA Nations League. Gli Azzurri masih harus melakoni laga pamungkas penyisihan Grup A1, kala melawat ke markas Bosnia-Herzegovina, Rabu (18/11) waktu setempat. Hanya unggul satu poin dari pesaing terdekatnya, Belanda, Italia harus bisa memetik poin penuh di laga tersebut.

Pada laga terakhir, Bosnia ditekuk Belanda, 1-3, Senin (16/11). Bagi Belanda, kemenangan atas Bosnia begitu istimewa. Pasalnya, ini kemenangan perdana tim Oranje dalam lima laga terakhir, sekaligus menjadi kemenangan perdana Frank de Boer sebagai pelatih timnas Belanda sejak dipercaya menggantikan Ronald Koeman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement