REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Prancis Didier Deschamps mendesak Olivier Giroud menuntaskan persoalannya di Chelsea agar masa depan sang pemain bersama tim nasional tidak terganggu. Giroud kembali dipinggirkan pelatih Frank Lampard setelah Chelsea kedatangan Timo Werner dan Kai Havertz.
"Olivier Giroud tahu itu. Kondisi dia hari ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut selamanya. Sebelum Maret, dia sudah harus menemukan suasana yang berbeda dari saat ini," kata Deschamps kepada radio Prancis RTL, jelang pertandingan kandang UEFA Nations League melawan Swedia, Rabu (18/11) dini hari WIB.
Giroud menjalani hanya tiga penampilan di Liga Primer Inggris pada musim ini. Dia pun memulai pertandingan grup 3 UEFA Nations League melawan Portugal di bangku cadangan pada Ahad (15/11) WIB. Giroud masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-78, mengisi tempat Anthony Martial.
Namun, Deschamps masih percaya pada Giroud yang merupakan pencetak gol terbanyak kedua timnas Prancis dengan 42 gol dari 104 penampilan. "Saya tidak pernah memberi nasihat hanya memberikan pendapat saja. Pada akhirnya, itu keputusan pemain," kata Deschamps sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin (16/11).
Menurut Deschamps, Giroud mengalami situasi yang terkadang rumit untuk dihadapi. Sekarang, situasinya tidak baik untuk Giroud.
"Apakah akan tetap sama atau akan membaik? Terserah dia. Dia tahu apa yang saya pikirkan bahkan jika saya tidak melupakan semua yang telah dia lakukan (untuk tim nasional) dan semua yang dia masih bisa lakukan," ujar Deschamps.
Prancis mengamankan posisi teratas Grup 3 dengan 13 poin dari lima pertandingan sehingga dipastikan lolos ke final four UEFA Nations League, tahun depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
