Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Ratusan Petugas KPU Depok Jalani Rapid Test

Senin 16 Nov 2020 22:33 WIB

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Andi Nur Aminah

Petugas kesehatan mengambil data kesehatan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) saat mengikuti rapid test di Kantor Wali Kota, Depok, Jawa Barat, Senin (16/11). Sebanyak 294 petugas anggota PPS dan PPK se-Kota Depok mengikuti tes cepat COVID-19 guna memastikan kondisi sehat dan siap bertugas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok pada 9 Desember 2020.Prayogi/Republika.

Petugas kesehatan mengambil data kesehatan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) saat mengikuti rapid test di Kantor Wali Kota, Depok, Jawa Barat, Senin (16/11). Sebanyak 294 petugas anggota PPS dan PPK se-Kota Depok mengikuti tes cepat COVID-19 guna memastikan kondisi sehat dan siap bertugas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok pada 9 Desember 2020.Prayogi/Republika.

Foto: Prayogi/Republika
Ini pemeriksaan kedua guna memastikan kesehatan para petugas penyelanggara Pilkada.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 294 petugas penyelenggara Pilkada KPU Kota Depok menjalani Rapid Test Covid-19. Upaya ini dilakukan untuk memastikan setiap petugas tidak terpapar virus tersebut.

"Kami lakukan rapid test bagi 50 pegawai KPU Kota Depok, 55  Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 189 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Depok. Ini pemeriksaan yang kedua guna memastikan kesehatan para petugas penyelanggara Pilkada," ujar Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (16/11).

Baca Juga

Menurut Nana, bagi petugas yang hasilnya reaktif akan langsung dihubungi dan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Namun, petugas tersebut tidak akan digantikan posisinya.

"Kami akan berikan waktu kepada mereka untuk lakukan isolasi mandiri sampai kondisinya pulih kembali. Tapi kami sangat berharap hasilnya sama dengan rapid test pertama, non reaktif semuanya," harap Nana.

Menurut Nana, setelah memeriksa PPK dan PPS,  pada 27 November mendatang, akan dilakukan rapid test untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bejumlah sebanyak 36.135 orang.

"Dalam menjalankan pekerjaannya, jajaran kami selalu dicek kesehatannya. Itulah gunanya rapid test guna mendeteksi dini jajaran kami ada yang terkonfimasi Covid-19 atau tidak," katanya.

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler