REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Motor trail merupakan salah satu hobi yang juga jadi sarana olahraga ekstrim. Sejumlah pecinta kendaraan yang disebut juga dengan motor cross itu pun membentuk komunitas dengan nama Trail Adventure Bandung Assosiation (TRABAS ).
Kini, komunitas yang seluruh anggotanya harus melewati tahap pendidikan dan pelatihan (diklat) itu hadir dengan kepengurusan baru. Lewat penyegaran ini, TRABAS pun berkomitmen untuk dapat menjadi komunitas yang mempu memberikan peran yang lebih luas.
Ketua Umum TRABAS, Rio Teguh Pribadi mengatakan, salah satu komitmen TRABAS adalah untuk terus mengoptimalkan kegiatan sosial dan meningkatkan kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sinergi antara TRABAS dan BNPB ini pun dinilai jadi salah satu peranan krusial mengingat kehandalan motor trail kerap diperlukan dalam penanganan bencana di lokasi yang sulit dijangkau.
"Kami terus melakukan regenerasi dan hadir dengan struktur organisasi kepengurusan yang lebih spesifik. Kami berharap, hal ini membuat TRABAS tampul lebih dinamis dan bermanfaat untuk anggota dan masyarakat," kata Rio dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Senin (16/11)
Ia pun yakin komunitas motor trail pertama di Indonesia ini dapat memberikan dampak positif mengingat setiap anggota telah melalui tahapan diklat. Lewat proses itu, maka setiap anggota komunitas telah dibekali soal seluk beluk motor trail, teknik berkendara yang benar dan aman serta mampu melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Aspek lingkungan juga jadi salah satu hal yang sangat diperhatikan mengingat komunitas ini memiliki komitmen untuk berperan dalam menjaga lingkungan, menjaga hutan dan melakukan kegiatan di wilayah yang legal untuk aktivitas motor trail.
"Saya berkeinginan membawa TRABAS menjadi semakin lebih baik untuk kedepannya dengan program kerja yang sudah diagendakan. Kami juga ingin agar TRABAS memiliki sumber pendapatan sendiri serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lebih menarik untuk anggota dan masyarakat," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
