Senin 16 Nov 2020 18:50 WIB

Habiskan Triliunan, Jokowi Minta Satgas Fokus Tangani Covid

Jokowi minta Satgas dan aparat tegas tindak pelanggaran protokol kesehatan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Presiden RI, Joko Widodo, mengingatkan kepada Ketua Gugus Tugas, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 untuk terus melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.
Foto: Sekretariat Presiden
Presiden RI, Joko Widodo, mengingatkan kepada Ketua Gugus Tugas, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 untuk terus melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 agar tak kehilangan fokus kendali dalam penanganan Covid-19. Sebab, kata dia, anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah tak sedikit, bahkan mencapai triliunan rupiah untuk penanganan Covid.

Hal ini disampaikan Jokowi saat rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/11). “Saya juga ingatkan kepada Ketua Gugus Tugas, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 untuk terus melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 karena anggaran pemerintah yang keluar ini sudah berjumlah triliunan rupiah. Jangan sampai kehilangan fokus kendali dalam penanganan Covid-19 ini,” ujar Jokowi.

Baca Juga

Selain itu, ia juga meminta baik Satgas Penanganan Covid-19, Kapolri, dan juga Panglima TNI agar tegas dalam menindak pelanggar aturan pembatasan sosial dan protokol kesehatan, termasuk kerumunan. Sehingga pengorbanan yang selama ini telah dilakukan oleh para tenaga medis tak berakhir sia-sia.

“Jangan sampai apa yang telah dikerjakan oleh para dokter, para perawat, tenaga medis, paramedis menjadi sia-sia karena pemerintah tidak dapat bertindak tegas untuk sesuatu kegiatan yang bertentangan dengan protokol kesehatan dan peraturan-peraturan yang ada,” tegas dia.

Pemerintah dan seluruh pihak, lanjutnya, harus menghargai pengorbanan para tenaga medis yang selama berbulan-bulan bekerja kerja menyelamatkan pasien Covid dan berupaya mengendalikan kasus.

Jokowi mengingatkan, aparat keamanan dan Satgas agar tak hanya sekedar mengimbau masyarakat melaksanakan aturan pembatasan sosial yang telah diputuskan. Namun juga melakukan pengawasan dan penegakan secara tegas.  

“Jadi jangan hanya sekedar imbauan-imbauan saja tapi harus diikuti dengan pengawasan dan penegakan aturan secara konkret di lapangan,” tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement