REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Roberto Mancini, mengaku, pihaknya tengah membuka peluang untuk memperpanjang kontrak Roberto Mancini sebagai pelatih tim utama Gli Azzurri.
Gravina bahkan menyebut, masih menunggu keputusan dari Mancini terkait rencana perpanjangan kontrak tersebut. Mancini dipercaya menggantikan pelatih sementara Luigi Di Biagio pada 2018 silam.
Setelah kegagalan timnas Italia, di bawah besutan Gian Piero Ventura, melaju ke putaran final Piala Dunia 2018, Mancini diharapkan bisa membawa La Nazionale tampil di putaran final Piala Eropa 2020. Eks pelatih Inter Milan itu pun menjawab tantangan ini dengan begitu impresif.
Gli Azzurri sukses melaju ke putaran final Piala Eropa 2020. Bahkan, Italia mencatatkan kemenangan sempurna dari 10 laga babak kualifikasi Piala Eropa 2020.
Berdasarkan klausul kontraknya dengan FIGC, Mancini akan otomatis mendapatkan perpanjangan kontrak selama dua tahun begitu berhasil membawa Italia melaju ke putaran final Piala Eropa 2020.
Dengan begitu, Mancini masih akan menukangi Italia hingga 2022 mendatang. Kendati begitu, FIGC agaknya belum puas dengan durasi kontrak Mancini tersebut.
Gravina mengaku, FIGC telah menawarkan perpanjangan kontrak kepada eks pelatih Manchester City itu. Kini, FIGC masih menunggu respon dari Mancini terkait tawaran untuk terus melanjutkan kiprahnya menukangi Gli Azzurri.
''Saya masih menunggu keputusan dari dia (Mancini) terkait hal itu. Kami masih memiliki kontrak selama dua tahun, yang merupakan waktu yang panjang."
"Namun, kami tengah berada dalam proyek jangka panjang untuk membangun timnas. Jadi, kami akan duduk bersama dengan Roberto pada waktu yang tepat untuk membahas masalah ini,'' tutur Gravina seperti dilansir Football Italia, Senin (16/11).
Kehadiran Mancini memang dianggap memberi angin segar pada permainan Gli Azzurri. Apabila selama ini, Italia dikenal sebagai tim yang mengandalkan pertahanan yang solid, tapi di bawah Mancini, La Nazionale justru tampil dengan gaya permainan menyerang.
Belum lagi dengan perombakan besar-besaran di komposisi pemain di timnas Italia. Pelatih berusia 55 tahun itu tidak ragu memanggil sejumlah pemain-pemain muda untuk mengisi tim utama La Nazionale, termasuk Nicolo Barella dan Sandro Tonali.
Dalam 24 laga menukangi timnas Italia, Mancini mencatatkan 15 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan hanya menelan dua kekalahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
