IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- President of Saudi Ports Authority (MAWANI) Eng. Saad bin Abdulaziz Al-Khalb hari ini meresmikan kedatangan crane 10 yard dan dua crane maritim raksasa yang dirancang sesuai dengan teknologi terkini dan spesifikasi internasional serta dapat dioperasikan dari jarak jauh untuk menangani peti kemas dan memberikan layanan logistik dengan efisiensi operasional yang tinggi di Jeddah Islamic Port.
Dilansir dari Saudi Press Agency, Ahad (15/11) ini datang dalam kerangka kontrak konsesi yang ditandatangani antara MAWANI dan operator pelabuhan regional terkemuka Terminal Pintu Laut Merah (RSGT) untuk mengembangkan dan mengoperasikan terminal peti kemas di Pelabuhan Islam Jeddah. Ini berkontribusi pada penggandaan kapasitas perusahaan untuk mencapai 5,2 juta kontainer standar setiap tahun pada 2023.
Presiden MAWANI mengatakan bahwa peresmian crane modern dan canggih ini datang sebagai perpanjangan dari pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pergeseran kualitatif yang disaksikan oleh sektor pelabuhan, yang juga akan berkontribusi untuk meningkatkan tingkat penanganan dan menyediakan layanan logistik tertinggi di Jeddah Islamic Port.
Dia menambahkan bahwa, "Kami bergerak maju dengan kecepatan yang dipercepat untuk mencapai aspirasi kepemimpinan untuk mereformasi lingkungan kerja, mengembangkan layanan dan berkontribusi pada pencapaian Visi Kerajaan 2030 dengan mengubah Arab Saudi menjadi pusat logistik global yang menghubungkan tiga benua."
Dua bulan terakhir (Juli dan Agustus) menjadi tonggak sejarah pencatatan jumlah kontainer yang ditangani RSGT di tingkat Arab Saudi, karena menangani 264.546 kontainer standar pada Agustus, memecahkan rekor Juli sebesar 4%.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
