Senin 16 Nov 2020 15:02 WIB

Wapres: Sarana Memadai Pengaruhi Keberhasilan Pendidikan

Sarana dan prasarana pendidikan akan mempermudah proses belajar mengajar siswa.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden RI, Maruf Amin
Foto: Satwapres
Wakil Presiden RI, Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai pentingnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Sebab, Ma'ruf menilai sarana dan prasarana ini menjadi faktor penunjang keberhasilan pendidikan.

"Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah tersedianya sarana prasarana pendidikan yang memadai," ujar Ma'ruf saat meresmikan pembangunan sarana prasarana pendidikan hasil kerjasama antara IDF-MUI dengan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) secara virtual, Senin (16/11).

Baca Juga

Ma'ruf meyakini, memadainya sarana dan prasarana pendidikan akan mempermudah proses belajar mengajar siswa, serta memacu semangat dan motivasi peserta didik untuk belajar lebih rajin dan berprestasi lebih baik. Karena itu, ia terus mendorong upaya peningkatan sarana prasarana pendidikan oleh berbagai pihak, termasuk yang dilakukan oleh IDF-MUI dan Indomaret hari ini.

Ia menilai kegiatan ini merupakan salah satu contoh kepedulian masyarakat dalam ikut serta mengambil bagian dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia. Apalagi, pendidikan merupakan investasi jangka panjang dan menjadi kunci kemajuan peradaban bangsa. 

"Pada era revolusi industri 4.0, dimana perkembangan teknologi digital demikian cepat, menuntut adanya perubahan dan penyesuaian di dunia pendidikan," kata Ma'ruf.

Ma'ruf berharap pendidikan mampu mencetak SDM unggul yang tidak hanya cerdas dan mumpuni di bidang keilmuan, tetapi juga melek teknologi, berdaya saing tinggi serta berakhlak mulia. "SDM seperti itu sangat diperlukan untuk mendorong kemajuan bangsa dan memberi kemanfaatan sebesar-besarnya pada masyarakat," kata Ma'ruf.

Ia mengatakan, adanya pandemi Covid-19 juga membawa dampak multidimensi yang sangat berpengaruh pada kondisi masyarakat paling bawah. Pemerintah telah berupaya untuk melakukan penanggulangan dampak pandemi tersebut melalui berbagai kebijakan khusus. 

Namun, keterlibatan swasta dalam upaya penanggulangan ini masih sangat dibutuhkan. "Karena itu, setiap upaya yang dapat menumbuhkan kesadaran untuk berdonasi dan saling berbagi antar sesama harus diapresiasi, didorong, dan diperbesar lagi," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement