Senin 16 Nov 2020 11:12 WIB

Bantu UMKM, Pemprov DKI Adakan Bazar Online

Sebanyak 323 peserta Jakpreneur akan berpartisipasi dalam bazar online.

Rep: Flori sidebang/ Red: Friska Yolandha
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan Bazaar Online bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Jakpreneur.
Foto: Thoudy Badai_Republika
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan Bazaar Online bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Jakpreneur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan bazar online bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Jakpreneur. Kegiatan yang berkolaborasi dengan situs jual-beli online Shopee ini bertujuan agar menjadi wadah untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya di tengah pandemi Covid-19.

"Kegiatan ini bertujuan agar UMKM binaan Provinsi DKI Jakarta atau yang disebut dengan Jakpreneur tetap dapat memasarkan produk mereka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan protokol Covid-19," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Andri Yansyah, dalam keterangan tertulis resminya, Senin (16/11).

Baca Juga

"Serta mendorong pencapaian target pemasaran yang merupakan bagian dari kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu," sambungnya.

Andri mengungkapkan, sebanyak 323 peserta Jakpreneur akan berpartisipasi dalam bazaar online yang diselenggarakan mulai tanggal 16-20 November 2020. Para peserta merupakan binaan Jakpreneur di Provinsi DKI Jakarta yang telah mengikuti pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) di tingkat kecamatan dengan berbagai macam komoditi, seperti makanan minuman, fashion, dan kerajinan.

 

Andri pun berharap, melalui kegiatan ini para pelaku UMKM dapat melebarkan jangkauan pemasaran dari tingkat wilayah, menuju jangkauan pemasaran nasional, hingga internasional. Selain itu, juga membantu menggerakan roda perekonomian UMKM di tengah pandemi Covid-19.

"Selain sebagai wadah bagi peserta Jakpreneur, kami juga berharap melalui kegiatan ini dapat membudayakan penggunaan produk dalam negeri, khususnya di Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tertarik untuk membeli dan membantu menggerakkan roda perekonomian pelaku UMKM," ujarnya.

Dia menambahkan, kegiatan Bazaar Online Jakpreneur ini merupakan langkah awal untuk penyelenggaraan Jakpreneur Expo yang akan diadakan pada tahun 2021 mendatang. Andri menyebut, hingga saat ini anggota Jakpreneur yang terdaftar sudah hampir mencapai 200 ribu wirausaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement