REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry menjadi kameo kejutan di episode terbaru reality show BBC Strictly Come Dancing. Duke of Sussex mengejutkan semua orang dengan video singkat kameo di ujung episode itu.
Kehadirannya secara tiba-tiba itu untuk menyemangati sesama veteran militer Inggris, JJ Chalmers, yang menjadi salah satu kontestan acara musim ini. Dilansir laman Fox News, Senin (16/11), momentum ini merupakan penampilan publik pertama kali bagi Harry di Inggris sejak dia dan istrinya, Meghan Markle, mengundurkan diri dari kerajaan dan tinggal di California.
Harry menelepon dalam salah satu sesi pelatihan Chalmers dengan rekannya Amy Dowden. Dia memberi selamat kepada Dowden atas semua kesuksesan yang telah diraihnya. Ayah dari Archie itu pun menggoda teman lamanya itu untuk beberapa pilihan pakaiannya di acara dansa.
“Pilihan yang bagus, JJ!” ujar Harry bercanda.
Perjalanan Chalmers ke panggung Strictly Come Dance adalah salah satu kesulitan dan pelayanan di militer Inggris. Menurut People, dia menderita luka yang mengancam jiwa di lengan, wajah, dan kakinya saat bertugas dengan pasukan elite Royal Marines di Afghanistan.
Chalmers menjalani pemulihan pada tubuhnya. Pemulihannya termasuk memperbaiki leher yang patah dan gendang telinga yang pecah setelah IED meledak di dekatnya saat dia sedang berpatroli.
Chalmers dilaporkan bertemu Harry ketika dia menjadi sukarelawan untuk Invictus Games dari kerajaan. Itu adalah sebuah kompetisi olahraga internasional untuk personel militer dan veteran yang terluka atau sakit. Chalmers kemudian memenangkan tiga medali dan mengembangkan ikatan erat dengan Harry dan permainannya.
“Ketika saya pertama kali bertemu JJ, dia adalah cangkang dari dirinya sendiri. Tapi kemudian melihatmu bersinar melalui Invictus dan menjadi seperti dirimu lagi, itu adalah perjalanan yang menakjubkan,” kata Harry saat tampil sebagai kameo.
Chalmers menanggapi video tersebut dengan mengakui bahwa hidupnya akan sangat berbeda jika bukan karena Duke of Sussex. Menurut Chalmers, hidupnya tak akan seperti ini jika Pangeran Harry tak menciptakan Invictus Games.
"Fakta sederhananya adalah jika Pangeran Harry tidak menciptakan Invictus Games, saya tidak akan mengalami momen katalis yang mengubah hidup saya selamanya. Saya tidak akan berada di sini tanpa dia,” kata Chalmers.
Dia menyebut, visi seseorang untuk masuk ke dalam permainan itu adalah membawa kelompok individu ini dan mengirim mereka pergi. Dengan demikian, para pejuang bisa berdampak kepada masyarakat.
Harry pun menanggapi pernyataan itu. Dia menyebut, saat ini Chalmers telah berhasil dengan tujuan tersebut.
"Kamu benar-benar memiliki pengaruh pada masyarakat sekarang. Terutama saat Anda mengenakan celana pendek biru ketat itu!” kata Harry menggoda.
Setelah pembicaraan hangat dari Harry, Chalmers naik ke atas panggung dengan versi seragam Marinir kerajaannya. Dia mengatakan, diberikan izin dari militer untuk memakainya dalam tarian "Boogie Woogie Bugle Boy”.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
