REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pesepeda di Kabupaten Banyumas, akan lebih aman saat melintas di ruas jalan utama Kota Purwokerto. Hal ini menyusul diresmikannya jalur sepeda, di berbagai ruas jalan protokol kota tersebut.
Peresmian dilakukan langsung Bupati Banyumas Achmad Husein, dengan melepas berbagai komunitas pesepeda yang akan melakukan ujicoba jalur sepeda di pendopo Setda setempat, Ahad (15/11). Bupati meminta agar para pesepeda tetap disiplin dalam mentaati rambu-rambu lalu lintas.
''Karena beberapa ruas jalan di Kota Purwokerto sudah dibuat searah, taati ketentuan ini. Jangan bersepeda dengan melawan arah,'' katanya.
Demikian juga dalam hal penerapan protokol kesehatan. Bupati meminta para pesepeda juga disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat wabah Covid 19 masih belum selesai.
''Mohon protokol kesehatan diterapkan. Kenakan masker, dan kalau bersepeda secara rombongan, yang jaga jarak. Jangan mepet-mepet,'' katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadi, mengatakan jalur sepeda yang telah disiapkan memiliki panjang sekitar 6,73 km. Jalur sepeda tersebut, antara lain terdapat di ruas jalan Jenderal Soedirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Komisaris Bambang Suprapto, Jalan Masjid, Jalan Wiryaatmadja, dan Jalan MT Haryono.
''Jalur sepeda ini tetap mengikuti sistem satu arah. Jadi pengendara sepeda di jalur ini, juga tidak boleh melawan arah,'' katanya.
Menurutnya, penyediaan jalur sepeda tersebut menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan Raya, dan Perbup Nomor 41 Tahun 2020 tentang Manajemen dan Rekayasa lalu lintas di Kawasan Kegiatan Perkotaan Purwokerto.
Selain peresmian jalur sepeda, dalam kesempatan itu juga diluncurkan aplikasi Si Bagoess. Agus menyebutkan, aplikasi ini diluncurkan sebagai ajang bertukar informasi bagi kalangan komunitas pesepeda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
