REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Jack Grealish mampu memanfaatkan kesempatannya menjadi starter untuk pertama kalinya dalam pertandingan kompetitif Inggris. Bintang Aston Villa itu tampil dominan secara individual, meskipun the Three Lions dikalahkan Belgia 0-2 dalam pertandingan UEFA Nations League, Kamis (16/11) dini hari WIB.
Pemain berusia 25 tahun itu mengawali pertandingan dari sayap kiri untuk skuat asuhan Gareth Southgate tersebut. Ia kemudian jadi salah satu pemain Inggris paling berbahaya saat menguasai bola. Bahkan Grealish tujuh kali dilanggar dalam upaya Belgia menghentikan langkahnya.
Southgate mengatakan, dia punya pemain lain di posisi sayap kiri. Namun, ia mengakui kalau Grealish tampil luar biasa dalam pertandingan ini. "Saya melihat apa yang saya tahu akan dilihat dari Jack, seseorang dengan keberanian untuk bermain," kata Southgate, dikutip dari Goal, Senin (16/11).
Ia mengatakan Grealish kerap mengambil bola di area sulit, punya teknik bagus, dan berpotensi memberikan banyak tendangan bebas untuk tim. Dengan impresifnya penampilan pemain incaran Manchester United tersebut, absennya Raheem Sterling dan Marcus Rashford tak menjadi masalah besar buat Southgate.
"Saya pikir dia luar biasa, dia seharusnya senang. Saya menjelaskan kepadanya apa yang kami inginkan saat kami membawanya pada September," ujar Southgate.
Sayangnya, Inggris kalah meskipun tampil cukup menjanjikan. Hasil ini membuat peluang the Three Lions ke empat besar mewakili Grup A2 pupus. Belgia yang memuncaki klasemen akan bersaing dengan Denmark untuk memperebutkan tiket ke semifinal pada laga terakhir, Kamis (19/11) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
