Senin 16 Nov 2020 05:53 WIB

Gubernur BI Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 6%

Bank Indonesia menyebut digitalisasi berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Petinggi BI Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh di Level 6%, Ternyata Ini Sebabnya!. (FOTO: WE)
Petinggi BI Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh di Level 6%, Ternyata Ini Sebabnya!. (FOTO: WE)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Petinggi Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hingga 6% untuk lima tahun ke depan. Mengapa bisa seyakin itu?

Sikap optimis Gubernur BI, Perry Warjiyo, itu beriringan dengan langkah pemerintah dalam mendorong percepatan transformasi digital. Hal ini selanjutnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun-tahun ke depan.

Perry Warjiyo pun memaparkan bahwa dua poin yang akan membawa Indonesia menuju Indonesia Maju yakni sikap optimis dan digitalisasi. "Optimis, seperti diketahui pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2020 membaik begitu pula proyeksi di triwulan IV, dan optimis bahwa pertumbuhan ekonomi tahun depan akan mencapai 5% dan lima tahun ke depan mencapai 6%," ujar Perry, dikutip Minggu (15/11/2020).

Baca Juga: Beli Barang Diskon: Untung Apa Buntung, Ya?

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 2 Diutamakan Buat Nasabah Bank BUMN, yang Benar?

Sementara proses digitalisasi, merupakan salah satu kunci sumber pertumbuhan ekonomi ke depan. Selaras dengan transformasi digital yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bank Sentral sejak tahun 2019 telah memulai transformasi digital pada sistem pembayaran dengan meluncurkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.

BSPI yang saat ini diklaim telah mengalami kemajuan dengan sejumlah inisiatif-inisiatif seperti QRIS, yang telah mencapai lebih dari 5 juta merchant di seluruh Indonesia, mendorong digitalisasi perbankan dan interlink dengan fintech melalui standarisasi API, BI-FAST yang mendukung infrastruktur SP ritel yang real-time, serta reformasi pengaturan pembayaran digital.

"Digitalisasi sistem pembayaran berperan sangat penting untuk mendukung transformasi digital ekonomi dan keuangan," kata dia.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement