Ahad 15 Nov 2020 22:41 WIB

VW Investasi 73 Miliar Euro untuk Transformasi Digital

Investasi Volkswagen akan dipakai kembangkan mobil listrik hingga powetrain hybrid.

Perusahaan otomotif Jerman Grup Volkswagen (VW) melanjutkan transformasinya menjadi perusahaan mobilitas digital (Foto: ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/FILIP SINGER
Perusahaan otomotif Jerman Grup Volkswagen (VW) melanjutkan transformasinya menjadi perusahaan mobilitas digital (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan otomotif Jerman Grup Volkswagen (VW) melanjutkan transformasinya menjadi perusahaan mobilitas digital. Hal itu ditandai dengan menginvestasikan 73 miliar Euro atau sekitar Rp1.223 triliun untuk lima tahun ke depan.

Investasi itu akan digunakan VW untuk pengembangan mobil listrik, powertrain hybrid, dan teknologi digital. Investasi pada belanja modal serta riset dan pengembangan untuk teknologi masa depan akan dinaikkan menjadi 50 persen dari total investasi grup yang mencapai 150 miliar euro.

Baca Juga

Investasi dalam digitalisasi akan berlipat ganda menjadi 27 miliar euro pada pertengahan dekade, mencerminkan fokus grup yang kuat dalam membangun kemampuan perangkat lunak. Sementara, sekitar 35 miliar euro akan dihabiskan untuk kendaraan baterai listrik. Selanjutnya, sekitar 11 miliar euro telah dialokasikan untuk pengembangan kendaraan hibrida dari model yang ada, 

“Sebagai bagian dari perencanaan investasi Grup Volkswagen, Dewan Manajemen dan Dewan Pengawas hari ini menetapkan landasan untuk mengamankan kesuksesan grup di masa depan. Transformasi grup dan mereknya serta fokus strategis pada area inti mobilitas akan dilaksanakan secara konsisten,” kata Hans Dieter Pötsch, Ketua Dewan Pengawas Grup Volkswagen, dalam pernyataan resminya, dikutip Ahad (15/11).  

Grup VW juga secara sistematis bekerja untuk mengoptimalkan portofolio produknya. Dengan demikian, varian model, kombinasi mesin-transmisi dan fitur yang kurang diminati akan disederhanakan untuk mengurangi kompleksitas dan meningkatkan efisiensi portofolio. Namun, perencanaan tersebut melakukan pengecualian atas perusahaan joint venture di China yang bukan bagian dari grup.

Volkswagen adalah produsen mobil pertama yang berkomitmen pada Perjanjian Paris dan bertujuan untuk menjadi netral iklim pada tahun 2050. Selama sepuluh tahun ke depan, grup bermaksud untuk meluncurkan sekitar 70 model semua-listrik pada tahun 2030.

Sekitar 20 di antaranya sudah dalam produksi dengan 50 lagi akan menyusul. Selain itu, sekitar 60 model hibrida direncanakan pada akhir dekade ini, sedikit lebih dari setengahnya sudah diproduksi.

VW menargetkan untuk memproduksi sekitar 26 juta mobil listrik sepenuhnya pada tahun 2030. Sekitar 19 juta dari kendaraan ini akan didasarkan pada Modular Electric Drive Toolkit (MEB), dengan sebagian besar dari tujuh juta sisanya akan menggunakan platform APD berperforma tinggi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement