Ahad 15 Nov 2020 19:33 WIB

Conte Tegaskan Sikapnya Soal Eriksen

Conte mengatakan pemain harus bisa berfungsi sesuai dengan ide dan proyek dalam tim.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ratna Puspita
Christian Eriksen
Foto: EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Christian Eriksen

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kiprah Christian Eriksen bersama Inter Milan terus digadang-gadang bakal segera berakhir. Meski baru bergabung bersama La Beneamata pada pertengahan musim lalu, Eriksen dikabarkan membuka kemungkinan untuk meninggalkan Inter Milan. 

Sebab, gelandang serang berusia 28 tahun itu lebih banyak menghuni bangku cadangan. Dari tujuh laga yang telah dilakoni Inter Milan pada awal Serie A musim ini, Eriksen hanya tiga kali tampil sebagai starter.

Baca Juga

Sisanya, eks gelandang serang Tottenham Hotspur itu hanya tampil sebagai pemain pengganti. Secara keseluruhan, Eriksen tampil di lima laga dan hanya mengemas 211 menit laga pada awal Serie A musim ini.

Tidak hanya di pentas Serie A, Eriksen juga jarang mendapatkan kesempatan tampil di kancah Liga Champions musim ini. Eks gelandang serang Ajax Amsterdam itu hanya merumput di dua laga dan hanya tampil total selam 90 menit. 

Kondisi ini memicu rumor kepergian Eriksen dari Stadion Giuseppe Meazza pada bursa transfer Januari mendatang. Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengatakan, semua keputusannya terkait pilihan pemain semata-mata didasarkan demi kepentingan tim dan bukan untuk memuaskan keinginan salah satu pemain tertentu. 

photo
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. - (EPA-EFE/JuanJo Martin)

Seorang pemain, kata eks pelatih timnas Italia itu, harus bisa beradaptasi dengan berbagai ide dan taktik permainan untuk bisa tampil kompetitif, baik di level klub ataupun bersama tim nasional. "Semua pemain harus bisa berfungsi sesuai dengan ide dan proyek dalam sebuah tim, agar mereka bisa bersaing di level klub ataupun tim nasional," tutur Conte seperti dilansir Football Italia, Ahad (15/11).

Secara khusus, Conte berharap, semua pemain yang ada di skuat Inter Milan bisa menunjukan kemampuan sesuai dengan tuntutan di era sepak bola modern. Agaknya, kualitas inilah yang belum dilihat Conte dalam performa Eriksen pada awal musim ini. 

"Pesepakbola modern harus bisa cepat, kuat, dan gigih. Jika Anda bergabung dengan Inter Milan, saya merasa sudah harus mendapatkan pemain seperti ini," kata Conte.

Eks pelatih Juventus itu pun mengatakan, targetnya di Inter Milan bukan sekadar mengantarkan La Benemata meraih trofi. Hal terpenting, tutur pelatih asal Italia itu, adalah membangun kultur atau budaya kemenangan di skuat utama I Nerazzurri. 

Identitas, kultur, dan mentalitas juara inilah yang hingga kini belum dimiliki La Beneamata. "Torehan trofi liga ataupun turnamen adalah konsekuensi dari hal ini. Tanpa mentalitas juara, Anda tidak bisa meraih kesuksesan. Mentalitas ini hanya bisa dicapai lewat kerja keras," ujar Conte.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement