Ahad 15 Nov 2020 16:27 WIB

Disney Siapkan Film Live-Action Lilo & Stitch

Jon M Chu disebut-sebut akan menjadi sutradara film ini.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Lilo & Stitch.
Foto: Disney.
Salah satu adegan di film Lilo & Stitch.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Disney akan menghadirkan film versi Lilo & Stitch versi live-action. Proyek tersebut pertama kali diumumkan pada 2018, menyusul beberapa sinema live action yang hadir terlebih dahulu.

Dilansir di laman CinemaBlend, Ahad (15/11), sineas yang digadang-gadang menjadi sutradara adalah Jon M Chu, yang sukses menggarap film Crazy Rich Asians. Chu pernah pula menggarap Step Up, GI  Joe: Retaliation, dan Now You See Me 2.

Dia bersiap membawa film musikal Lin-Manuel Miranda, In The Heights ke bioskop pada tahun depan. Disney saat ini sedang bernegosiasi dengan Chu, yang dianggap pilihan tepat karena berpengalaman membuat film adaptasi.

Film animasi Lilo & Stitch yang dirilis pada 2002 dianggap sebagai karya eksperimental dalam proses transisi Disney dari era kegelapan. Namun, banyak orang menyenangi para tokohnya dan kutipan dialog terkait Ohana atau keluarga.

 

Chu adalah warga Amerika keturunan Asia, sehingga diyakini punya perspektif baru tentang keluarga Hawaii. Sang sutradara memulai hubungan dengan Disney bulan lalu dengan menandatangani kontrak untuk mengarahkan serial "Willow".

Masih belum jelas apakah film Lilo & Stitch dibuat untuk Disney+ atau rilis di bioskop. Akan tetapi, selama ini Chu sangat vokal soal menjaga pengalaman menonton di bioskop, terutama film yang dibuat tentang penonton minoritas.

Lilo & Stitch menceritakan sebuah kisah anak perempuan Hawaii bernama Lilo yang menemukan teman alien bernama Stitch. Lilo mengajari si alien tentang keluarga, sementara Stitch harus kabur dari kejaran alien lain.

Meski proyek telah diumumkan, penulis serta sutradara film asli, Dean DeBlois dan Chris Sanders, kurang sepakat terhadap keputusan Disney. DeBlois sebelumnya mengatakan enggan  melihat film dibuat ulang.

"Saya lebih suka melihat sesuatu yang orisinal, terutama dari studio pelopor orisinalitas. Yang paling mengganggu saya, bentuk dari versi animasinya lebih rendah daripada live action yang mahal dan mengilap," ujarnya.

Untuk memastikan Disney dan Chu membuat keputusan yang benar, tentunya harus menonton film mendatang. Mike Van Waes dilaporkan menulis draf pertama skenario bersama penulis tambanan yang sedang dicari.

Sebelum ini, Disney telah menghadirkan versi live action dari Beauty and the Beast, The Lion King, dan Aladdin yang sukses besar. Tayangan lain yang disiapkan yakni House of Mouse dan The Little Mermaid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement