Sabtu 14 Nov 2020 08:18 WIB

Pemkab Cirebon Realisasikan UHC Program JKN KIS

Pertumbuhan peserta Program JKN-KIS terbilang cukup pesat.

Pegawai melayani warga di Kantor Cabang BPJS Kesehatan. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/RAISAN AL FARISI
Pegawai melayani warga di Kantor Cabang BPJS Kesehatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemerintah Kabupaten Cirebon capai Cakupan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage (UHC)) Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Tercapainya Cakupan Kesehatan Semesta di tandai penandatanganan Perjanjian Kerjasama dalam rangka menjaga kesinambungan Cakupan Kesehatan Semesta Program JKN-KIS bertempat di Pendopo Bupati Cirebon.

Bupati Cirebon H Imron Rosyadi menyampaikan bahwa pembangunan sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas penting dalam agenda pembangunan nasional. Hal tersebut juga yang menjadi salah satu fokus utama pembangunan di Kabupaten Cirebon, yaitu agar seluruh penduduk dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak dan memadai.

“Dengan terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta di Kabupaten Cirebon kami berharap dapat menyukseskan Program Indonesia Sehat sebagai upaya mewujudkan Masyarakat Indonesia yang berperilaku sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat, serta menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkeadilan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” jelas Imron.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari mengungkapkan selama lebih dari enam tahun berjalan, pertumbuhan peserta Program JKN-KIS terbilang cukup pesat. Jumlah kepesertaan program ini telah mencapai lebih dari 223,08 juta jiwa atau sekitar 83 persen dari seluruh penduduk Indonesia, yang berasal dari berbagai segmen termasuk penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.

Capaian kepesertaan Program JKN-KIS di Kabupaten Cirebon sendiri telah mencapai 96,05 persen dan melebihi rata-rata kepesertaan JKN-KIS secara nasional. Oleh karenanya BPJS Kesehatan mengapresiasi komitmen kuat dari Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam mewujudkan cakupan kesehatan semesta di tengah Pandemi Covid-19 seperti ini.

“Untuk menuju Universal Health Coverage merupakan wujud komitmen kita bersama untuk menyukseskan Program JKN-KIS sebagai salah satu program strategis pemerintah, sekaligus sebagai bentuk ketaatan kita terhadap Undang-Undang yang telah ditetapkan dan memastikan seluruh Penduduk Indonesia dapat terjamin pelayanan kesehatannya,” ujar Andayani.

Selain itu, Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat BPJS Kesehatan, Fachrurrazi mengatakan bahwa keberhasilan pelaksanaan program jaminan kesehatan di daerah sangatlah bergantung pada peran dari Pemerintah Daerah itu sendiri. Oleh karenanya ia mengapresiasi atas tercapainya Cakupan Kesehatan Semesta di Kabupaten Cirebon ini.

"Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah Kabupaten Cirebon dalam mendukung penyelenggaraan Program JKN-KIS dengan cara bersinergi mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta. Kami berharap apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon dapat menjadi penyemangat bagi Pemerintah Daerah lainnya di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Red) untuk dapat bersama-sama mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta bagi seluruh penduduk sesuai dengan segmentasinya," kata Fachrurrazi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Budi Setiawan menjabarkan sampai dengan tanggal 1 November 2020, jumlah kepesertaan Program JKN-KIS di Kabupaten Cirebon sebesar 2.122.490 jiwa atau sebesar 96,05 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Cirebon sebanyak 2.209.870 jiwa. Jumlah penduduk yang telah terdaftar tersebut termasuk di dalamnya peserta yang didaftarkan, dan dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon ke dalam Program JKN-KIS yaitu sebanyak 329.059 jiwa.

"Semoga capaian ini menjadi semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Kami berharap seluruh Peserta JKN-KIS di Kabupaten Cirebon dapat memanfaatkan jaminan kesehatan ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Budi Setiawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement