REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi mengebut pengerjaan proyek infrastruktur di akhir tahun. Beberapa di antaranya merupakan perbaikan jalan utama. Seperti di Jalan Pejuang Pondok Ungu, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi sepanjang 800 meter.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas BMSDA Widayat Subroto mengatakan, perbaikan jalan tersebut meliputi pengerjaan aspal, perbaikan saluran, serta kontruksi beton.
"Sedang berjalan saat ini, di sana kegiatan sepanjang 800 meter mulai dari perbaiakan saluran, konstruksi beton dan aspal," kata Widayat kepada wartawan, Sabtu (14/11).
Dalam proyek perbaikan ini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi menggelontorkan dana sebesar Rp 6 miliar dari APBD 2020. Dia menjelaskan, perbaikan jalan ini membutuhkan waktu hingga 55 hari kerja.
"Waktu pengerjaan sekitar kurang lebih 55 hari, anggaran kita sediakan dari APBD 2020 sebesar Rp 6 miliar," jelasnya.
Adapun, proyek infrastruktur seperti pekerjaan umum di Kota Bekasi anggarannya sempat terkendala akibat adanya pandemi Covid-19. Dinas BMSDA menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang anggarannya kebagian refokusing.
"Kita target untuk akhir tahun sudah enak semua jalan di Kota Bekasi untuk dilalui," terang dia.
Selain Jalan Pejuang Pondok Ungu, BMSDA Kota Bekasi juga melakukan kegiatan perbaikan di Jalan HM Joyomartono Bulak Kapal, Jalan Raya Simpang Kodau Jatiasih dan sejumlah ruas jalan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
