Sabtu 14 Nov 2020 17:12 WIB

Peserta Elite Race Borobudur Marathon 2020 Jalani Karantina

Para pelari elite melakukan dua kali tes PCR.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
 Seorang peserta nomor elite race Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng, menjalani tes PCR guna melengkapi tahapan pelaksanan protokol kesehatan (prokes) yang dipersiapkan penyelenggara, sebelum menjalani karantina, Jumat (13/11).
Foto: Istimewa
Seorang peserta nomor elite race Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng, menjalani tes PCR guna melengkapi tahapan pelaksanan protokol kesehatan (prokes) yang dipersiapkan penyelenggara, sebelum menjalani karantina, Jumat (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Para pelari nasional yang bakal turun di nomor elite race Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng, di kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Ahad (15/11) mendatang, telah menjalani karantina.

Mereka ditempatkan dalam bubble yang difungsikan sebagai tempat karantina peserta elite race dan berlokasi di kompleks Hotel Puri Asri, Kota Magelang, sebagai tahapan pelaksanaan protokol kesehatan.

Baca Juga

Di dalam area karantina ini para pelari elite hanya boleh melakukan kontak terbatas dengan tim medis maupun kru. Mereka tidak diperbolehkan untuk menerima tamu dari luar.

"Demikian pula mereka juga tidak diperkenankan keluar dari kawasan karantina tersebut," ungkap Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chi An melalui keterangan pers yang diterima Republika, Sabtu (14/11).

Ia menambahkan, melengkapi tahapan pelaksanan protokol kesehatan yang dipersiapkan penyelenggara sebelum menjalani karantina, para pelari elite race nasional telah menjalani dua kali tes PCR.

Tes PCR pertama dilakukan pada saat keberangkatan mereka dari daerah asal. Tes PCR kembali dilakukan setelah para pelari elite race tersebut tiba di Kota Magelang guna menjalani karantina.

Penyelenggara pun mempersiapkan tempat latihan yang steril, menerapkan latihan dengan menjaga jarak, dan menyediakan fasilitas fisioterapi.

"Termasuk juga menyediakan berbagai perlengkapan kesehatan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti masker, sarung tangan dan pelindung wajah," tambah Liem Chi An.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement