Sabtu 14 Nov 2020 10:56 WIB

Direktur RSI Surabaya Ahmad Yani Meninggal Terpapar Covid-19

Direktur RSI Surabaya Ahmad Yani menjalani perawatan sejak dinyatakan positif Covid.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Covid-19. Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani, dr Samsul Arifin, MARS meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pada Sabtu (14/11).
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani, dr Samsul Arifin, MARS meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pada Sabtu (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani, dr Samsul Arifin, MARS meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pada Sabtu (14/11). Pria juga menjabat sebagai wakil ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Timur itu mengembuskan nafas terakhir setelah hampir 20 hari menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo, Surabaya.

"Iya benar (meninggal dunia akibat terpapar Covid-19), doakan beliau ya," ujar Marketing dan Humas RSI A Yani, M. Budhi ikonfirmasi Sabtu (14/11).

Baca Juga

Budhi menjelaskan, dr. Samsul diketahui terpapar Covid-19 sejak 25 Oktober 2020 setelah menjalani tes usap. Budhi memgungkapkan, gejala awalnya yang dialami Samsul adalah batuk-batuk. Namun, saat itu yang bersangkutan masih tetap ingin menjalankan tugasnya.

"Batuk tidak dirasa. Selalu ingin kerja dan kerja. Sudah dipaksa istirahat tidak didengarkan. Bahkan disuruh swab juga susah sampai akhirnya kami jemput untuk swab," ujarnya.

Budhi melanjutkan, setelah dinyatakan positif Covid-19, yang bersangkutan langsung menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Namun, kondisinya tak kunjung membaik dan malah terus menurun sehingga harus dirujuk ke RSUD dr. Soetomo. 

Saat menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo, yang bersangkutan harus dipasangi alat bantu pernafasan atau ventilator. "Sempat membaik tiga hari lalu. Akhirnya beliau menyerah," kata Budhi.

Budhi menegaskan, setelah dr Samsul terkonfirmasi positif Covid-19, karyawan RSI Surabaya Ahmad Yani yang kontak erat dengannya langsung ditracing dan dilakukan tes. Khususnya yang bertugas satu ruangan di lantai 5.  "Semua sudah dicek dan aman," ujar Budhi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement