Jumat 13 Nov 2020 22:15 WIB

Sosok Pahlawan Era Sekarang Menurut TGB Zainul Majdi

TGB Zainul Majdi membeberkan sejumlah kriteria pahlawan era sekarang

Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi TGB,  membeberkan sejumlah kriteria pahlawan era sekarang
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi TGB, membeberkan sejumlah kriteria pahlawan era sekarang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Umum Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengatakan pahlawan adalah simbol keteladanan dan panutan bangsa karena keberaniannya rela berkorban.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/11), dia mengatakan kepahlawanan adalah tentang cinta Tanah Air, keikhlasan dalam berkorban, dan siap untuk berjuang membela bangsanya serta memiliki kemauan untuk menghadirkan kemanfaatan bagi sebanyak-banyaknya orang. 

Baca Juga

"Jadi, dia itu tidak hanya memikirkan untuk dirinya sendiri, tetapi dia juga memikirkan kepentingan yang lebih besar, kepentingan bersama untuk bagaimana membangun bangsa ini agar lebih maju ke depannya dengan memiliki daya saing di berbagai aspek kehidupan," ujar Ketua Umum Organisasi Ikatan Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia ini. 

Oleh karena itu, pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darunnadatain Nahdlatul Wathan Pancor, Lombok Timur, NTB itu mengungkapkan  walaupun masa atau eranya sudah berubah, sepanjang bisa mengaktualisasikan sifat-sifat ini dalam diri dan semangat ini ada di dalam diri, tentunya bisa meneladani para pahlawan tersebut.

”Menurut saya yang penting juga adalah bagaimana upaya kita dalam membangun kesadaran, tentunya kesadaran akan jati diri kita sebagai anak bangsa. Karena kita ini bagian dari bangsa yang besar, yang diberikan oleh Tuhan dalam keragaman yang sangat tinggi," tutur Zainul Majdi.

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua periode ini juga menuturkan bahwa kemampuan kita untuk menjaga keragaman serta memperkukuh persaudaraan itu akan menjadi kunci untuk Indonesia agar tetap kukuh dan kuat selamanya.

”Nah, kesadaran ini menurut saya kalau kita sudah sadar bahwa kita ini bagian dari bangsa yang besar bahwa kita harus menjaga semangat persaudaraan. Maka, ini akan kemudian mewujud menjadi aksi-aksi nyata di dalam kehidupan kita sehari hari," kata anggota DPR RI periode 2008—2013 itu.

Pria yang akrab disapa Syekh TGB ini lantas mencontohkan membangun kolaborasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya untuk berbuat hal-hal yang baik. Selanjutnya, membangun jejaring serta menghadirkan narasi-narasi yang positif di ruang publik demi menjaga persatuan dan persaudaraan antaranak bangsa dan masyarakat pada umumnya.

"Karena saat ini adalah era transparansi. Tentunya semua hal itu terbuka dan kita bisa melihat kontribusi nyata dari siapa pun. Jadi, pilihlah idola Anda bukan berdasarkan katakanlah sekadar melihat keturunannya, apalagi misalnya dari latar belakang status sosialnya saja. Akan tetapi lihatlah dari keteladanannya," ujarnya.   

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement