REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Arsitek kawakan Yori Antar dan sutradara sekaligus fotografer profesional Jay Subiakto meninjau kawasan seribu rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat. Penjabat Bupati Solok Selatan, Jasman Rizal di Padang Aro, Jumat mengatakan, Yori dan Jay datang bersama tim pembuatan video dari Kementerian PUPR untuk meninjau perkembangan pekerjaan revitalisasi seribu rumah gadang.
"Pemerintah daerah selalu mendukung kelancaran pekerjaan revitalisasi seribu rumah gadang sebagai penunjang wisata di Solok Selatan secara keseluruhan," ujar Jasman.
Menurut Jasman, dengan kekayaan dan keunikan budaya dan alam yang dimiliki wilayahnya dan juga Sumatra Barat umumnya, Solok Selatan akan berkembang menjadi sebuah daerah wisata. Yori mengatakan, ke depan kawasan seribu Rumah Gadang ini harus dipikirkan bersama-sama agar menjadi kawasan desa adat yang diminati oleh banyak pengunjung.
Menurut Yori, tantangan saat ini adalah bagaimana masa tinggal pengunjung di sebuah daerah wisata lebih lama, bukan satu hari saja. Minimal mereka bisa tinggal hingga tiga hari.
"Solok Selatan dengan berbagai potensi yang dimiliki, saya yakin kedepan akan membuat orang akan betah berlama-lama untuk tinggal," ujarnya.
Menurut Yori, butuh keseriusan stakeholder terkait dan dukungan masyarakatnya untuk terus menggali dan mengembangkan potensi-potensi yang ada, termasuk potensi budaya dan alam yang secara spesifik tidak dimiliki daerah lain. Ia yakin revitalisasi seribu rumah gadang dapat terus berlanjut untuk tahun-tahun selanjutnya.
Yori berharap, suatu saat Jay dapat menggarap pertunjukan seni tradisional yang ada di Solok Selatan dengan memanfaatkan keanekaragaman potensi seni budaya yang ada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
