Jumat 13 Nov 2020 21:33 WIB

Transjakarta Terbakar Pernah Diminta untuk Jadi Bus Sekolah

Dari sekitar 300 bus terlantar itu, sebagian masih tampak layak fungsi.

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku, sempat meminta puluhan bus Transjakarta yang terbakar di Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11), untuk dijadikan bus sekolah.

"Sempat kita minta, daripada nganggur bagusnya dihibahkan aja untuk bus sekolah," ungkapnya di Cibinong, Bogor.

Menurutnya, dari sekitar 300 bus terlantar, sebagian masih tampak layak fungsi. Maka saat itu, dia meminta, agar bus-bus yang cenderung masih berfungsi baik, bisa dimanfaatkan.

photo
Sejumlah bus Transjakarta bekas terbakar di Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Sebanyak 37 bus Transjakarta bekas terbakar akibat percikan api yang berasal dari las karbit dalam proses pengelasan pemotongan bagian bus di gudang penampungan tersebut. - (Cepi Kurniawan/ANTARA )

Pasalnya, ketika bus itu dibiarkan terus terlantar berpotensi banyak dampak sosial. Dampak sosial itu mulai dari digunakannya sebagai tempat mesum, hingga rentan menjadi sarang nyamuk.

Namun, rupanya bus-bus berlabel Transjakarta itu bukan milik PT TransJakarta. Sehingga, niatan Ade Yasin tak terealisasi, sampai akhirnya belakangan perusahaan swasta pemilik bangkai bus tersebut memusnahkannya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor, Mamur menyebutkan bahwa pihaknya menerima laporan terbakarnya puluhan bus Transjakarta sekitar pukul 14.00 WIB, kemudian berhasil memadamkannya pada pukul 16.55 WIB dengan mengerahkan lebih dari 10 armada damkar.

"Pemiliknya belum diketahui, pelapor warga setempat. Sedangkan sumber api diduga dari proses pengelasan," kata Mamur.

Diaa mengatakan, meski pemadaman api sudah selesai pada Jumat sore. Namun, hingga kini, pihak Disdamkar terus melakukan pendinginan demi mengantisipasi kembali timbulnya api.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement