IHRAM.CO.ID, Belanda -- Polisi Di Denhaag menyatakan dalam peristiwa penembakan yang terjadi di Kedutaan Besar Arab Saudi di Belanda memang tidak ada orang yang terluka. Namun terkait insiden itu ada seorang pria ditangkap karena dicurigai terlibat dalam penembakan itu.
Juru bicara Steven van Santen mengatakan polisi menag telah menemukan beberapa selongsong peluru di luar gedung dan melakukan penyelidikan termasuk banding untuk saksi.
Polisi pun mengatakan bila mereka telah menangkap seorang pria berusia 40 tahun dari kota terdekat Zoetermeer karena dicurigai terlibat dalam penembakan itu. Identitas tersangka yang ditahan untuk diinterogasi. Namun namanya tidak dirilis sejalan dengan aturan privasi Belanda.
Segera sesaat setelah kejadian itu petugas kedutaan segera mereka menutup daerah itu.Ini dilakukan dengan menutup jalan yang menuju kedutaan, memperkuat langkah-langkah keamanan, dan mengambil bukti kriminal.
Seperti diketahui, seperti dilansir MSN.com, sebelum fajar pada Kamis (12/11) terjadi serangan berupa serangkaian tembakan di Kedutaan Besar Arab Saudi di Den Haag, Belanda. Pelaku penyerangan dilakukan oleh, orang tak dikenal, meninggalkan lubang peluru di fasad dan di beberapa jendela.
Rekaman di TV Belanda menunjukkan selongsong peluru berserakan di tanah dan merusak bangunan. Pihak polisi mengatakan tidak ada yang terluka dalam penembakan itu.
Seorang juru bicara mengatakan polisi telah disiagakan sekitar pukul 06.00 pagi sesaat setelah terdengar tembakan yang diarahkan ke gedung kedutaan besar Arab Saudi yang berada di jalan megah di seberang kanal di kota Den Haag itu.
Petugas telah meluncurkan penyelidikan, termasuk mengajukan banding untuk saksi.
Kedutaan Arab Saudi kemudian mengutuk serangan itu dan memuji pihak berwenang Belanda atas tanggapan mereka yang cepat. Mereka mengatakan sangat berharap untuk segela bisa menyelidiki keadaan, mengetahui hasilnya, dan membawa mereka yang berada di balik insiden itu ke pengadilan."
Arab Saudi juga mengimbau warganya di Belanda untuk berhati-hati.
Pihak kementerian luar negeri Belanda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan menangani penembakan itu dengan sangat serius. Sebab, kasus ini berhubungan dekat dengan pihak berwenang Arab Saudi.
Seperti diketahui penembakan ini terjadi sehari setelah ledakan di sebuah pemakaman di Arab Saudi, di mana para pejabat Amerika dan Eropa memperingati berakhirnya Perang Dunia I. Dalam peristiwa itu ada tiga orang yang terluka.
Namun sampai saat ini belum ada ada indikasi bahwa penembakan di Den Haag terkait dengan ledakan di Jeddah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
