Jumat 13 Nov 2020 18:14 WIB

Pandemi, Penjualan Isuzu Turun 31 Persen

Penjualan Isuzu turun 31 persen pada periode Januari-September 2020.

Penjualan Isuzu turun 31 persen pada periode Januari-September 2020 (Foto: ilustrasi)
Foto: EPA
Penjualan Isuzu turun 31 persen pada periode Januari-September 2020 (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi telah memukul sektor otomotif, salah satu yang merasakan imbas itu adalah PT Isuzu Atra Motor Indonesia (IAMI). Akibat pandemi, penjualannya turun hingga 31 persen pada Januari-September 2020.

Marketing Communication PT IAMI, Annisa Moeloek, mengatakan bahwa sebagaimana diketahui, penjualan otomotif nasional saat ini juga sedang jatuh hingga 46 persen. Penjualan sama dengan market otomotif secara umum kami mengalami penurunan, untuk data YTD September 2020.

Baca Juga

"Penurunan kami di 31 persen, masih di bawah penurunan market otomotif di angka 46 persen," kata Annisa pada saat Webinar Basic Truck Bersama Isuzu, Jumat (13/11).

Meski tidak semua sektor terkena imbasnya, sektor logistik ternyata masih cukup stabil. Penjualan kendaraan untuk pikap masih cukup stabil seperti yang dialami oleh Isuzu Traga.

"Isuzu Traga bisa dikatakan tidak mengalami penurunan," kata dia.

Secara keseluruhan, penjualan kendaraan Isuzu masih dipegang oleh Isuzu Elf. Namun, hal ini tidak lebih baik dibandingkan dengan jumlah pada tahun 2019.

"Kontribusi terbesar masih di Isuzu Elf, dengan total penjualan YTD September di angka 5.935 unit, walau bila dibandingkan tahun lalu, penurunan Isuzu Elf cukup besar di 37.9 persen. Kontribusi kedua di Isuzu Traga di 4286 unit YTD September 2020, Isuzu Traga bisa dikatakan tidak mengalami penurunan cukup berarti," jelas dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement