Jumat 13 Nov 2020 17:52 WIB

Republika dan Puspeka Kemendikbud Gelar Jurnalistik Milenial

Jurnalistik Milenial untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar bahaya hoaks

Republika dan Puspeka Kemendikbud menggelar Jurnalistik Milenial Batch #1 pada Sabtu (14/11).
Foto: Kemendikbud
Republika dan Puspeka Kemendikbud menggelar Jurnalistik Milenial Batch #1 pada Sabtu (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ragam informasi dari seluruh pelosok dunia kini dapat diakses dengan mudah melalui media sosial. Namun seiring dengan derasnya arus informasi, penyebaran berita bohong (hoaks) semakin sulit dibendung. Untuk itu Pusat Penguatan Pendidikan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng Republika menggelar kegiatan Jurnalistik Milenial.

Ide menggelar Jurnalistik Milenial berdasar pada perkembangan sosial media saat ini yang terkesan menakutkan dan cenderung membahayakan karena berisiko menimbulkan dampak negatif terhadap pola pikir, perilaku hingga karakter pada generasi muda. Jika hal ini dibiarkan, maka akan sangat berbahaya karena bertentangan dengan dasar negara yaitu Pancasila.

Oleh karena itu, Republika dan Puspeka Kemendikbud berupaya mendorong dan menciptakan para generasi muda menjadi pelaku aktif yang bijak di sosial media ataupun media lainnya. Sinergi ini dalam rangkaian kegiatan kejurnalistikkan yang bertajuk Generasi Berkarakter Pancasila, Membangunn Generasi Hebat yang Berkarakter Pancasila.

   

Jurnalistik Milenial akan digelar dalam tiga batch. Batch pertama pada Sabtu (14/11) mulai pukul 13.00-16.00, melalui Zoom. Jurnalistik Milenial akan menghadirkan narasumber dari Puspeka, kemudian ada kegiatan menulis di media oleh Redaktur Pelaksana Republika Subroto, dan pelatihan foto dan video berbasis smartphone oleh Redaktur Foto Republika Yoghi Ardi.

Acara ini bertujuan menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar tentang bahaya penyebaran berita hoaks sekaligus membentuk pribadi yang lebih berkarakter yang sesuai dengan makna Pancasila. Juga membekali generasi muda dengan ketrampilan jurnalistik praktis.

"Memanfaatkan sosial media atau media lainnya sebagai sarana yang positif dan membangun. Menjalin tali silaturahim antar pelajar. Membentuk komunitas Generasi Berkarakter Pancasila," seperti dalam siaran pers, Jumat (13/11).

Hasil karya jurnalistik peserta akan dimuat di kanal khusus (RETIZEN) di Republika.co.id yang bisa dimanfaatkan sebagai ‘wadah kreatif’ generasi muda.

Selain pelatihan, akan diselenggarakan juga Kompetisi Menulis dan Narasinema. Periode kompetisi ini dibuka mulai dari tanggal 15 November sampai 10 Desember 2020 dan berhadiah total puluhan juta rupiah. Kompetisi terbuka untuk para peserta pelatihan diatas serta dibuka untuk pejajar dan mahasiswa lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement