Jumat 13 Nov 2020 15:07 WIB

Komentari Pemilu AS, Presiden Brasil: Apakah sudah Selesai?

Presiden Brasil, salah satu pemimpin negara yang belum sampaikan selamat ke Joe Biden

Red: Nur Aini
Presiden Brasil Jair Bolsonaro
Foto: AP/Eraldo Peres
Presiden Brasil Jair Bolsonaro

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro mempertanyakan apakah pemilu AS telah usai. Bolsonaro dikenal dekat dengan Presiden AS Donald Trump dan satu di antara sejumlah pemimpin dunia yang belum menyampaikan selamat kepada Joe Biden, presiden AS yang baru terpilih,

"Tetapi, memangnya sudah selesai, apakah pemilu AS sudah selesai?" kata Bolsonaro bertanya balik usai ditanyai tanggapan mengenai hasil pemilihan presiden AS, ketika berbicara di hadapan para pendukung di luar kediaman resminya, Kamis (12/11).

Baca Juga

Bolsonaro, yang sebelumnya berjanji akan menjadi orang pertama yang menyelamati Trump jika terpilih kembali, telah melalui sekitar satu pekan ini tanpa memberikan ucapan selamat kepada Biden yang diproyeksikan menang berdasarkan hitungan kebanyakan penyedia data hasil suara.

Sikap Bolsonaro itu dapat menjadi tanda hubungannya dengan Biden akan tidak mulus sejak awal. Hal itu mengingat agenda Biden dengan Brasil akan cenderung menyasar deforestasi Hutan Amazon dan hak asasi manusia yang menjadi polemik di bawah Bolsonaro.

Pada Selasa (10/11), Bolsonaro merujuk Biden sebagai "kandidat", kendati kemenangan Biden telah diumumkan pada Sabtu (7/11). Ia juga menyinggung komentar yang dikeluarkan Biden dalam debat presiden, bahwa Brasil harus melawan deforestasi dengan bantuan asing atau akan menghadapi "konsekuensi ekonomi".

"Kami melihat belakangan ini ada seorang kandidat hebat untuk kepala negara yang menyebut bahwa jika saya tidak memadamkan api di Amazon, ia akan menjatuhkan hambatan perdagangan pada Brazil," kata Bolsonaro.

"Dan bagaimana kami dapat berhadapan dengan semua itu? Diplomasi saja tidak cukup (...) ketika kehabisan kata-kata, seseorang harus mempunyai senjata, atau semuanya tidak akan berhasil," ujar Bolsonaro.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement