REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lurah Gelora Nurul Huda mengatakan petugas sudah sering membubarkan ajang balap liar di Senayan. Namun, pelaku biasanya akan kembali lagi untuk melakukan kegiatan serupa.
"Sudah sering dan sudah lama itu. Sering dibubarkan Bhabinkamtibmas tapi muncul lagi muncul lagi," kata Lurah Gelora Nurul Huda saat dikonfirmasi, Jumat (13/11).
Menurut Nurul, balap liar yang diadakan di Senayan itu kerap terjadi di malam hari pada hari Sabtu dan Minggu. Pelaku balap liar juga kerap kucing-kucingan dengan petugas yang membubarkan aktivitas yang mengganggu pengguna jalan umum.
Kendati demikian, Nurul mengatakan belum mendapatkan laporan terkait adanya insiden akibat balap liar di Jalan Gerbang Pemuda pada Jumat (13/11) dini hari. "Kalau keluhan dari warga sih belum ada. Bhabinkamtibas kita juga kucing-kucingan sama pebalap- pebalap liar itu," kata Nurul.
Sebelumnya ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial twitter terkait adanya balap liar mobil di kawasan Senayan, Jumat (13/11) dini hari. Balap liar tersebut sempat menganggu pengguna jalan lainnya dan menimbulkan kemacetan karena para pengguna jalan diminta menunggu hingga ajang balap tak berizin itu dimulai.
"Jalan Gerbang Pemuda, depan gedung Kemenpora ditutup buat Balap Liar mobil. Jumat (13/11/2020) dini hari Pukul 1.30 WIB. Banyak penonton, pengendara yang melintas ga bisa lewat disuruh tunggu kelar start," cuit akun twitter @_MpaR sembari membagikan unggahan video menunjukan kemacetan pada Jumat dini hari itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
