Jumat 13 Nov 2020 08:39 WIB

Ditjen Hubud Apresiasi Predikat Airport Health Accreditation

Apresiasi ditujukan ke PT AP II dalam penanganan Covid-19 di Bandara Soekarno Hatta

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berikan apresiasi kepada PT. Angkasa Pura II atas pencapaiannya dalam memperoleh Airport Health Accreditation (AHA) oleh Airport Council International (ACI) dalam penanganan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Foto: istimewa
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berikan apresiasi kepada PT. Angkasa Pura II atas pencapaiannya dalam memperoleh Airport Health Accreditation (AHA) oleh Airport Council International (ACI) dalam penanganan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berikan apresiasi kepada PT. Angkasa Pura II atas pencapaiannya dalam memperoleh Airport Health Accreditation (AHA) oleh Airport Council International (ACI) dalam penanganan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, menyampaikan apresiasinya kepada PT. Angkasa Pura II atas capaiannya tersebut. “Kami mengapresiasi capaian yang diperoleh PT. Angkasa Pura II dan Bandara Soekarno Hatta, yang juga merupakan perolehan dan bandara pertama di Indonesia yang menyandang predikat  Airport Health Accreditation,” tutur Dirjen Novie Riyanto.

Di kawasan ASEAN, tercatat hanya terdapat dua bandara yang memiliki perolehan tersebut, antara lain, Bandara Internasional Changi di Singapura dan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Adapun, proses evaluasi yang dilakukan mencakup kebersihan dan disinfeksi, physical distancing, perlindungan terhadap personel penerbangan, tata ruang, komunikasi kepada penumpang dan calon penumpang, serta fasilitas di bandara.

Berkaitan dengan itu, evaluasi juga dilakukan terhadap keseluruhan area penumpang beserta prosesnya, yang mencakup pada alur keberangkatan dan kedatangan seluruh penumpang dan calon penumpang, hingga perlengkapan seperti garbarata, eskalator dan elevator, area imigrasi beserta fasilitasnya, area pengambilan bagasi dan pintu keluar kedatangan. “Kami juga berterimakasih kepada ACI yang telah menyematkan predikat tersebut kepada bandara di Indonesia. Dengan ini, bandara dapat lebih optimis dalam menghadapi pandemi Covid-19, serta pengguna transportasi udara akan merasa lebih tenang dalam melakukan perjalanan (public confidence),” tambah Dirjen Novie Riyanto.

Akreditasi ini juga dilakukan dengan melihat keseluruhan dari program dan protokol kesehatan yang dilakukan oleh pengelola bandar udara terhadap pencegahan Covid-19 sejaan dengan panduan Aviation Business Restart and Recovery dari ACI, serta ICAO Council Aviation Recovery Task Force (CART) Recommendation.

“Kami juga berharap, tidak hanya Bandara Soekarno Hatta, tetapi seluruh bandara besar di Indonesia dapat memperoleh akreditasi tersebut dengan kesempatan yang sama. Mari tetap dukung disiplin protokol kesehatan pada moda transportasi udara,” tutup Dirjen Novie Riyanto.

Bandara Soekarno Hatta juga masuk dalam penilaian Safe Travel Barometer sebagai bandara yang berhasil menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan mendapat nilai Safe Travel Score hingga 4.09/5.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement