Jumat 13 Nov 2020 07:02 WIB

Satgas: Hanya 32 Persen Masyarakat Siap Taati 3M

Sebagian masyarakat juga ada yang menolak diedukasi soal bahaya Covid-19.

Rep: Rizky Surya/ Red: Hiru Muhammad
Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56, Duta BPJS Kesehatan seluruh Indonesia melakukan Gerakan Tepuk Tangan selama 56 detik bagi seluruh Pejuang Pencegahan Covid-19 yaitu tenaga kesehatan dan masyarakat yang melaksanakan protokol kesehatan.
Foto: BPJS Kesehatan
Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56, Duta BPJS Kesehatan seluruh Indonesia melakukan Gerakan Tepuk Tangan selama 56 detik bagi seluruh Pejuang Pencegahan Covid-19 yaitu tenaga kesehatan dan masyarakat yang melaksanakan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny B Harmadi prihatin karena masih ada sebagian masyarakat yang enggan melaksanakan protokol kesehatan . Ia menekankan pentingnya mencegah penularan Covid-19 lewat aksi mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M).

"68 persen merespons informasi untuk patuh 3M. Tapi hanya 32 persen yang bilang berkomitmen untuk melaksanakannya," kata Sonny B Harmadi dalam talkshow virtual pada Kamis (12/11).

Sonny menyebut sebagian masyarakat juga ada yang menolak diedukasi soal bahaya Covid-19. Dari kalkulasinya, diperkirakan jumlah kelompok masyarakat itu sekitar 25 ribu orang dari total 3,5 juta yang disosialisasi. "Untuk menambah jumlah masyarakat yang mau melakukan perubahan perilaku dan melakukan 3M, kami gunakan bahasa daerah dan kearifan lokal," ujar Sonny.

Atas dasar ini, BNPB (Satgas Covid-19) membuka pendaftaran Duta Perubahan Perilaku di seluruh Indonesia. Mereka bertugas memantau pelaksanaan 3M di daerahnya masing-masing. Sonny optimis kehadiran mereka bermanfaat memutus rantai penularan Covid-19. "Antusiasme luar biasa. Dalam 25 hari sudah 29 ribu masyarakat yang gabung," sebut Sonny. 

Berdasarkan data Satgas Covid-19, pendaftar Duta Perubahan Perilaku didominasi rentang usia 25-44 tahun dan 45-54 tahun. Mayoritas dari mereka berstatus anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Adapun dari segi gender, 62,16 persennya ialah perempuan dan sisanya laki-laki. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement