Jumat 13 Nov 2020 06:32 WIB

Kasus Sembuh di Sumatra Barat dan Sumatra Selatan Menurun

Kasus kesembuhan di Sumatra Utara terus stabil di peringkat bawah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Pemerintah resmi menunjuk Wiku Adisasmito menjadi juru bicara pemerintah menggantikan Achmad Yurianto.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Pemerintah resmi menunjuk Wiku Adisasmito menjadi juru bicara pemerintah menggantikan Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, kasus sembuh di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan tercatat mengalami penurunan. Sumatera Barat, kata Wiku, sempat mengalami peningkatan peringkat dari peringkat kesatu kesembuhan tertinggi pada 1 November menjadi peringkat 33 pada 8 November.

Begitu juga dengan Sumatera Selatan yang juga mengalami penurunan peringkat kesembuhan. Pada 25 Oktober, Sumatera Selatan berada pada peringkat empat kemudian menurun menjadi peringkat 26 pada 8 November.

“Adanya penurunan drastis pada peringkat kesembuhan tertinggi dapat terjadi karena penanganan pasien Covid di rumah sakit mengalami perlambatan. Selain itu, dapat terjadi karena masyarakat tidak segera melaporkan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala Covid,” ujar Wiku saat konferensi pers, Kamis (12/11).

Sementara itu perkembangan kasus kesembuhan di Sumatera Utara terus stabil di peringkat bawah. Menurut Wiku, hal ini menandakan pemerintah daerah dan masyarakatnya lengah sehingga tidak ada perubahan yang membaik.

Kendati demikian, Satgas juga mengapresiasi Provinsi Aceh dan Riau yang dinilai berhasil meningkatkan angka kesembuhannya. Di Aceh, pada 25 Oktober sempat berada di peringkat 33 dan pada pekan ini mengalami peningkatan drastis yakni pada peringkat pertama.“Riau juga mengalami hal yang sama. Sempat berada pada peringkat pertama namun menurun drastis pada peringkat 34 pada 1 November. Kemudian pada pekan ini kembali berhasil meningkatkan kesembuhannya menjadi peringkat 7 penambahan kesembuhan tertinggi,” kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement