Kamis 12 Nov 2020 23:20 WIB

Ratusan Ribu Anak di Nigeria Meninggal karena Pneumonia

Pneumonia akut mempengaruhi lebih dari 22 juta anak-anak di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah setiap tahunnya. - Anadolu Agency

Pneumonia akut mempengaruhi lebih dari 22 juta anak-anak di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah setiap tahunnya.- Anadolu Ag
Pneumonia akut mempengaruhi lebih dari 22 juta anak-anak di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah setiap tahunnya.- Anadolu Ag

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Setiap tahunnya, sekitar 142.000 hingga 160.000 anak di bawah usia lima tahun meninggal karena pneumonia di Nigeria.

Menurut data Kementerian Kesehatan Nigeria, penyebab utama pneumonia di negara itu adalah tingkat imunisasi yang rendah terutama di daerah yang sulit dijangkau, urbanisasi, malnutrisi, dan polusi akibat pembakaran kayu.

Baca Juga

Data tersebut dirilis oleh The Guardian sehari sebelum Hari Pneumonia Sedunia yang diperingati pada 12 November. “Semua orang bisa terkena pneumonia, tetapi angka kematian lebih tinggi ketika anak-anak kekurangan gizi,” kata Oluseyi Omokore, seorang pejabat di Kementerian Kesehatan Nigeria.

Menurut dia, lebih banyak anak di bawah usia lima tahun yang terjangkit malaria, tetapi kematian akibat pneumonia masih lebih tinggi.

“Semua orang bisa mengobati malaria tapi situasinya tidak sama dengan pneumonia, karena itu memengaruhi paru-paru dan kebanyakan orang tidak mengetahuinya," kata Omokore kepada The Guardian.

“Ini adalah pembunuh tertinggi anak-anak balita di Nigeria atau 16 persen dari jumlah total kematian balita," tambah dia.

Pneumonia akut memengaruhi lebih dari 22 juta anak-anak di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah setiap tahunnya.

“Kondisi ini diperparah oleh pandemi Covid-19 yang mengganggu layanan kesehatan," papar laporan yang disusun oleh NICEF, Clinton Health Access Initiative, Save the Children, dan Murdoch Children’s Research Institute.

Menurut Stop Pneumonia Initiative, penyakit ini masih menjadi “penyakit menular paling mematikan bagi orang dewasa dan anak-anak, yang merenggut nyawa 2,5 juta orang, termasuk 672.000 anak-anak, pada 2019.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/tiap-tahunnya-lebih-dari-140-ribu-anak-di-nigeria-meninggal-karena-pneumonia-/2041597
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement